Gempa Cianjur yang terjadi pada hari Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB menjadi salah satu bencana alam dengan dampak yang cukup besar di Indonesia. Hingga saat ini berbagai penanganan pasca bencana terus dilakukan oleh berbagai pihak termasuk dengan cara mendatangkan berbagai peralatan seperti alat berat.
Gempa bermagnitudo 5,6 yang berpusat di daerah Cianjur ini diketahui membuat berbagai wilayah terdampak mengalami kerusakan yang cukup parah. Ribuan rumah warga beserta berbagai fasilitas umum juga mengalami kerusakan hingga diperlukan penanganan serius.
Penanganan Longsor Pasca Gempa dengan Alat Berat
Di antara berbagai wilayah terdampak, ruas jalan raya Puncak-Cipanas-Cianjur menjadi salah satu wilayah terdampak yang mendapat penanganan cepat dari Dinas PUPR. Ruas jalan puncak diketahui menjadi salah satu jalan nasional yang dilewati oleh ribuan kendaraan setiap harinya sehingga kerusakan pasca gempa yang menutup jalan ini dinilai akan menimbulkan kerugian dan dampak besar lainnya jika dibiarkan terlalu lama.
Baca Juga : Petugas Kerahkan Alat Berat Untuk Longsor Di Senggigi Akibat Hujan yang Lebat
2 Jenis Alat Berat Fokus Bersihkan Jalan Puncak
Diketahui bahwa terdapat beberapa pohon yang tumbang di ruas jalan ini hingga membuat area jalan tertutup pohon dan menghalangi para pengguna jalan. Selain pohon yang tumbang, sisi ruas jalan puncak ini juga mengalami longsor sehingga material longsor ikut menutupi jalan. Beberapa tiang listrik di sekitar jalan juga diketahui ikut roboh akibat dari gempa dan longsor yang terjadi di sekitarnya.
Ruas jalan puncak Cipanas Cianjur menjadi salah satu area yang berdekatan dengan kecamatan cugenang yang diketahui menjadi salah satu lokasi longsor pasca gempa dengan kondisi yang cukup parah. Ruas jalan yang kerap dilewati oleh para pengendara dari lintas kota ini menjadi salah satu prioritas yang langsung dibersihkan pasca bencana gempa yang menyebabkan longsoran tersebut.
Proses pembersihan material longsoran dilakukan dengan menerjunkan lebih dari 10 unit alat berat jenis excavator dan dump truck. Juru bicara kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menuturkan bahwa total ada 12 unit alat yang diterjunkan langsung sejak hari Senin 21 November 2022 untuk membersihkan material longsor di jalan raya puncak tersebut.
Langkah ini dilakukan sebagai perwujudan instruksi langsung Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk mengembalikan kondisi infrastruktur pasca gempa. Proses pembersihan menggunakan alat berat yang dilakukan di jalan puncak ini dilakukan secara terus-menerus dengan target penyelesaian pembersihan pada Selasa 22 November 2022. Kementerian PUPR menargetkan Cianjur Cipanas sudah bisa digunakan kembali pada Selasa siang.
Bukan hanya ruas jalan Cipanas Cianjur saja pada dasarnya kementerian PUPR juga telah memiliki agenda untuk membantu proses pembersihan dan pemulihan berbagai wilayah di Cianjur yang terdampak bencana gempa. Ratusan personil dan alat berat diterjunkan ke berbagai wilayah di Cianjur untuk membantu proses penanganan pasca bencana.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa proses pembersihan material longsor di ruas jalan Cipanas dilakukan dengan cepat agar peralatan yang digunakan beserta personil yang ada bisa segera diperbantukan di wilayah lain. Bukan hanya itu, proses pencarian dan penanganan korban yang masih dilakukan hingga saat ini juga menjadi salah satu pertimbangan kementerian PUPR ketika membersihkan ruas-ruas jalan umum di wilayah Cianjur.
Dengan langkah ini diharapkan akses ke seluruh wilayah Cianjur bisa segera kembali seperti semula sehingga penanganan pasca bencana bisa berjalan dengan lebih maksimal. Kementerian PUPR juga akan terus menerjunkan berbagai jenis alat berat untuk mempermudah proses penanganan wilayah dan pengembalian infrastruktur pasca gempa.
Sumber : ekonomi.bisnis.com