Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan APBD mencapai 14,8 milyar untuk pengadaan alat berat di wilayah DKI Jakarta. Pada tanggal 04 Januari 2023, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan penyerahan peralatan tersebut secara simbolis kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heri Budi Hartono.
Baca Juga : Menyikapi Prediksi Menguatnya Permintaan Alat Berat Menuju Tahun 2023
Jenis Dan Tujuan Pengadaan Alat Berat Di DKI Jakarta
Penganggaran APBD untuk pengadaan peralatan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta ini bukan tanpa sebab. Diketahui bahwa pengadaan peralatan dalam jumlah banyak ini bertujuan sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi cuaca ekstrem yang melanda wilayah DKI Jakarta.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia sejak akhir tahun 2022 memang telah menimbulkan cukup banyak dampak negatif berupa bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia. Kejadian ini juga menjadi hal yang dipertimbangkan pemerintah DKI Jakarta saat menyusun anggaran APBD ini. Dengan adanya peralatan ini diharapkan langkah antisipasi untuk menghindari dampak cuaca ekstrem bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
Saat melakukan peninjauan sekaligus penyerahan peralatan secara simbolik pada 04 Januari 2023, Heri menuturkan bahwa hadirnya peralatan dan kendaraan angkut baru ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh jajaran Dinas Bina Marga untuk menindaklanjuti wilayah-wilayah yang harus diperbaiki. Pengadaan alat ini juga diharapkan bisa memaksimalkan proses operasi siaga bencana di wilayah DKI Jakarta agar bisa memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Jenis Alat Berat Dalam Pengadaan Peralatan DKI Jakarta 2023
Hari Nugroho yang merupakan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta menuturkan bahwa pengadaan alat berat di DKI Jakarta terakhir kali dilakukan pada tahun 2000 sehingga peralatan yang ada di DKI Jakarta saat ini sudah berusia lebih dari 20 tahun. Hal ini membuat performa peralatan sudah tidak maksimal karena kondisi alat yang telah usang.
Kondisi ini juga yang membuat pengadaan peralatan ini menjadi agenda yang diprioritaskan dalam penyusunan APBD tahun 2023. “Proses pengadaan alat dilakukan menggunakan e-katalog. Jadi kita beli dulu alat-alat produksi dalam negeri sebelum membeli dari luar negeri.” Ujar Hari.
Dari APBD yang disusun, setidaknya ada 12 jenis alat yang dibeli diantaranya :
- Baby Roller
- Stamper Kuda
- Asphalt Cutter
- Jack Hammer
- Genset Listrik
- Stamper Kodok
- Ride On Scrubber Kecil
- Mobil Pick Up
- Mobil Tangga
- Mobil Derek
- Mobil Tangki Air
- Excavator Mini
Diantara 12 jenis alat yang disediakan, 6 diantaranya merupakan peralatan produksi dalam negeri yaitu baby roller, stamper kuda, mobil pick up, mobil tangga, mobil derek, dan mobil tangka air. Sedangkan 6 jenis alat lainnya merupakan alat yang diproduksi oleh negara lain diantaranya excavator mini (China), ride on scrubber kecil (Jerman), stamper kodok (Italia), genset listrik (China), jack hammer (Liechtenstein), dan asphalt cutter (Swedia).
Jenis peralatan yang dibeli menggunakan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2023 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan wilayah DKI Jakarta saat ini. Program siaga bencana yang sedang dijalankan oleh pemerintah setempat juga menjadi pertimbangan saat memilih jenis-jenis alat tersebut. Kondisi peralatan baru yang masih presisi dinilai mampu bekerja secara maksimal dalam waktu singkat serta memiliki kapasitas kerja yang lebih baik dibandingkan dengan peralatan sebelumnya.
Dengan kondisi tersebut, diharapkan wilayah-wilayah di DKI Jakarta yang memerlukan penanganan menggunakan peralatan berat bisa segera ditangani dengan baik. Pengadaan alat berat dari APBD tahun 2023 ini juga diharapkan mampu membantu pemerintah untuk menghindari dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi di awal tahun 2023 ini.
Sumber : kumparan.com
