Pelatihan alat berat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk menyerap tenaga kerja berkualitas di industri alat berat. Bukan hanya diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri alat berat, pelatihan ini juga kerap dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran di wilayahnya.
Salah satu pelatihan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Melalui pelatihan ini, berbagai skill diajarkan kepada para peserta dengan harapan para peserta dapat memasuki karir di dunia alat berat dengan maksimal.
Baca Juga: 21 Peserta Pelatihan Alat Berat Dilepas Wali Kota Kotamobagu
Pelatihan Alat Berat Melibatkan Berbagai Dinas Pemerintahan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara menggelar pelatihan skill terkait penggunaan alat berat di aula Training Center UT Cabang Banjarmasin. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja di Barito Utara.
Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten barito Utara. Pembukaan pelatihan alat berat ini digelar pada Kamis 16 November 2023 dihadiri oleh perwakilan dari berbagai dinas terkait.
Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur, turut hadir sekaligus membuka kegiatan pelatihan. Kabid Ketenagakerjaan, pejabat eselon IV dan pejabat fungsional, pimpinan atau Ketua Yayasan Karya Bakti United Tractors, pimpinan PT PAMA SMMS atau yang mewakili, pimpinan PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) atau yang mewakili, Instruktur (supervisor) juga turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini.
Pelatihan Alat Berat Dilaksanakan Untuk Tekan Angka Pengangguran
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur menuturkan dalam pidato pembukaannya bahwa Kabupaten Barito Utara saat ini masih memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi sehingga berbagai alternatif cara perlu dilakukan untuk menekan angka tersebut. Pelatihan alat berat dinilai menjadi salah satu alternatif yang cocok untuk dilakukan.
Wilayah Kalimantan yang memiliki cukup banyak area pertambangan tentu membutuhkan tenaga kerja di sektor alat berat yang berkualitas dalam jumlah banyak. Maka dari itu, pelatihan skill terkait industri alat berat dinilai tepat diberikan pada masyarakat terpilih agar bisa segera memasuki industri alat berat.
M Mastur menuturkan bahwa latar belakang pendidikan dan skill serta jiwa wirausaha yang masih rendah dinilai menjadi penyebab tingginya angka pengangguran di Barito Utara. Salah satu misi dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara diantaranya adalah mempercepat Pembangunan di bidang ketenagakerjaan.
Inilah yang menjadi alasan mengapa Pemerintah Kabupaten terus berusaha menyusun berbagai program yang terkait dengan bidang ketenagakerjaan. Pelatihan alat berat yang diselenggarakan diharapkan mampu meningkatkan skill para peserta sehingga skill yang didampingi dengan adanya sertifikat nantinya bisa digunakan untuk memasuki dunia kerja.
M Mastur juga menuturkan bahwa seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini juga telah diseleksi dengan ketat dengan harapan nantinya seluruh peserta benar-benar bisa diserap oleh perusahaan atau dinas terkait yang membutuhkan tenaga kerja di sektor alat berat.
“Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Disnakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara dengan Yayasan Karya Bhakti United Tractor Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Mastur.
Kegiatan pelatihan alat berat ini akan berlangsung selama 15 hari kedepan yang terdiri dari teori seputar industri alat berat, operator alat berat, dan penggunaan alat berat serta praktik penggunaan alat berat dilapangan. Pelatihan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kemajuan SDM di Barito Utara.
Sumber: borneonews.co.id
