Masalah yang berkaitan dengan tumpukan sampah masih menjadi salah satu masalah besar di wilayah Jawa Barat. Pemerintah daerah dari berbagai wilayah di Jawa Barat terus-menerus melakukan perbaikan mulai dari menambah kapasitas tempat pembuangan akhir hingga menurunkan beberapa unit alat berat untuk mengurangi tumpukan sampah tersebut.
Salah satu lokasi TPA yang menjadi TPA dengan tumpukan sampah yang cukup banyak adalah TPA Sarimukti Bandung Barat. TPA Sarimukti menjadi salah satu lokasi pengiriman sampah dari berbagai wilayah di Bandung Raya.
Baca Juga : Alat Berat Rusak Di TPA Sarimukti Timbulkan Antrean Panjang Hingga Tumpukan Sampah Menggunung
Kapasitas Overload, Alat Berat Banting Tulang Setiap Hari
Diketahui bahwa TPA ini telah melebihi kapasitas sejak tahun 2017 dan seharusnya ditutup pada tahun tersebut. Namun hingga saat ini masih tetap beroperasi meski gunungan sampah telah jauh melebihi kapasitas.
Dalam satu hari sekitar 2000 ton sampah dikirim dari wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti yang terletak di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Pemerintah setempat juga telah mengalami kesulitan untuk menampung dan mengolah sampah-sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dari berbagai wilayah.
Alat Berat Siap Tangani Sampah Pasca Libur Lebaran
Paskca libur lebaran tahun 2023 ini, tumpukan sampah memang semakin menggunung di berbagai wilayah mulai dari pemukiman hingga tempat wisata karena banyaknya warga yang berlibur di wilayah tersebut.
Selama masa libur lebaran, terjadi kenaikan jumlah sampah di berbagai wilayah hingga lebih dari 100% dibandingkan dengan sampah di bulan sebelumnya. Hal ini membuat pemerintah setempat bekerja ekstra keras untuk menangani tumpukan sampah tersebut agar tidak mengganggu masyarakat.
Sayangnya keinginan untuk menangani sampah tersebut dengan cepat tidak bisa dilakukan karena keterbatasan jumlah alat berat yang berada di TPA Sarimukti. Hingga saat ini diketahui hanya ada 5 unit peralatan berat yang digunakan untuknya mengelola tumpukan sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti.
Berdasarkan penuturan Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST regional dinas lingkungan hidup Jawa Barat Arief Perdana pada Selasa 02 Mei 2023, terdapat 3 unit excavator dan 2 unit bulldozer yang beroperasi di TPA Sarimukti. Arief menuturkan bahwa pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa 5 unit peralatan tersebut tidak cukup untuk menyelesaikan tumpukan sampah yang berada di TPA Sarimukti.
Pemerintah saat ini sedang berusaha untuk menambah alat berat yang bisa beroperasi di TPA Sarimukti agar proses pengelolaan sampah bisa selesai dengan lebih cepat. Meski pemerintah mengakui bahwa TPA Sarimukti saat ini berada dalam kondisi overload, pemerintah dari wilayah Jawa Barat menuturkan bahwa pihaknya tidak akan memberlakukan pembatasan pembuangan sampah di masyarakat.
Tindakan tersebut nantinya akan memberikan dampak negatif yang lebih besar di lingkungan masyarakat sehingga pemerintah memilih untuk menghindari opsi tersebut. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat untuk mempercepat proses pengelolaan sampah di TPA Sarimukti diantaranya menyesuaikan jam operasional TPA Sarimukti.
Saat ini TPA Sarimukti beroperasi sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dengan harapan jumlah sampah yang diselesaikan di hari tersebut bisa lebih maksimal. Selain itu TPA Cicabe yang telah dinonaktifkan selama beberapa tahun saat ini telah diaktifkan kembali dan akan digunakan sebagai tempat pembuangan akhir pembantu selama TPA Sarimukti dirapikan.
Bukan hanya penggunaan berbagai alat berat hingga pengaktifan kembali TPA, pemerintah juga menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah serta berusaha untuk mengurangi produksi sampah agar masalah sampah di wilayah Jawa Barat ini bisa segerakan terselesaikan.
Sumber : jabar.tribunnews.com