Pembiayaan alat berat menjadi salah satu jenis pembiayaan yang dipengaruhi oleh berbagai hal yang terkait dengan industri alat berat. Perusahaan-perusahana multifinance banyak menargetkan pembiayaan ini untuk mendongkrak performa bisnisnya.
PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menjadi salah satu perusahaan yang diketahui menyediakan pembiayaan untuk beragam sektor dalam industri alat berat. Setiap tahunnya, Adira Finance menargetkan pencapaian besar dalam sektor ini.
Baca Juga: Adira Finance Mantap Targetkan Pembiayaan Alat Berat Hingga Triliunan
Pembiayaan Alat Berat Adira Finance Meningkat dari Tahun 2023
Adira Finance menjadi salah satu perusahaan mutifinance yang juga terjun ke berbagai sektor yang terkait dengan industri alat berat seperti sektor pertambangan dan konstruksi. Keterlibatannya dalam industri ini membuat pembiayaan untuk produk-produk alat berat menjadi salah satu program andalan Adira Finance.
Keandalan Adira Finance dalam mengejar kebutuhan di sektor ini membuatnya berhasil meraih angka performa yang tinggi setiap tahunnya. Di tahun 2024, Adira Finance telah berhasil meraih pencapaian pembiayaan hingga Rp 188 miliar pada akhir April 2024 lalu.
Adira Finance Targetkan Pembiayaan Alat Berat Hingga 1,4 Triliun
Dibandingkan dengan performa pada periode April tahun lalu, Adira Finance telah berhasil meningkatkan pencapaian pembiayaan alat berat pada April tahun ini. Adira Finance sendiri diketahui menargetkan pembiayaan untuk sektor-sektor terkait ini hingga Rp 1,4 triliun pada tahun 2024.
Sylvanus Gani selaku Chief of Financial Officer Adira Finance menuturkan bahwa porsi pembiayaan untuk sektor ini masih cukup kecil dibandingkan dengan total portfolio pembiayaan Adira Finance secara keseluruhan.
Baca Juga: Pembiayaan Alat Berat Terdampak Oleh Beragam Faktor
Adira Finance hingga saat ini dikethaui menyalurkan pembiayaan ini ke beberapa sektor diantaranya sektor forestry, mining, plantation serta trucking. Tren alat berat hingga harga komoditas di Indonesia sendiri masih berada pada kondisi yang baik sehingga target yang dimiliki dinilai akan mampu dicapai dengan baik.
Untuk memaksimalkan performa pembiayaan alat berat yang ada, Gani menuturkan bahwa Adira Finance akan memperluas line up pembiayaan produk heavy equipment serta menambah SDM dari divisi marketing sehingga jangkauan pemasaran Adira Finance bisa lebih luas. Secara keseluruhan sektor pembiayaan, Adira Finance telah berhasil meraih angka Rp 14,3 triliun dan naik 3% secara YoY dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Sumber: keuangan.kontan.co.id