Friday, March 29, 2024
HomeAlat beratAlat Berat Dimaksimalkan Untuk Bersihkan Jalur Curah Kobokan

Alat Berat Dimaksimalkan Untuk Bersihkan Jalur Curah Kobokan

Bencana erupsi Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2022 menimbulkan dampak yang cukup besar bagi akses jalan di wilayah sekitar. Salah satu wilayah yang menjadi perhatian utama setelah terjadinya erupsi Semeru adalah jalur Curah Kobokan di Dusun Kajar Kuning. Segera setelah erupsi berhenti pemerintah langsung menurunkan beberapa unit alat berat untuk melakukan pembersihan terhadap material debu vulkanik yang menutupi jalur ini.

Diketahui bahwa hampir seluruh wilayah Dusun Kajar Kuning tidak bisa dilewati karena tertutup oleh material erupsi dengan ketebalan hampir 3 meter. Beruntung warga telah menyadari adanya gejala erupsi sejak beberapa jam sebelumnya dan mengevakuasi diri sebelum erupsi terjadi sehingga tidak ada korban jiwa dawri kejadian erupsi gunung Semeru kali ini.

Baca Juga : Luapan Lahar Dingin Gunung Semeru Menyeret Alat Berat

7 Alat Berat Dari 3 Instansi Diterjunkan

Setelah terjadinya erupsi gunung Semeru, seluruh masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 17 km dari puncak erupsi. Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk menghindari aktivitas di sepanjang besuk kobokan untuk menghindari adanya perluasan awan panas yang mengalir di jalur tersebut.

Berdasarkan informasi dari Sekretaris Kecamatan Candipuro Abdul Aziz ada beberapa perusahaan dan instansi yang telah mendatangkan alat berat miliknya untuk membantu proses pembersihan material diantaranya PT. Adipraya, PT. Adikarya dan Kementerian PUPR. Seluruh alat berat yang diturunkan ke lokasi bertujuan untuk membersihkan material vulkanik yang menutup akses jalan dan jembatan.

Kustari selaku personel BPBD Lumajang menuturkan ada sekitar 7 unit alat berat yang didatangkan untuk membantu proses pembersihan material erupsi gunung Semeru tersebut. Beberapa jenis alat yang digunakan untuk membersihkan material erupsi dari PT. Abipraya diantaranya dua unit excavator PC210, satu unit excavator PC75 paksua, satu unit dozer D311. Sedangkan PT. Adikarya menurunkan dua unit excavator PC200 dan satu unit dozer datang dari Kementerian PUPR.

Alat Berat Prioritaskan Pembersihan Jalan

Pembersihan di lokasi ini menjadi prioritas agar masyarakat bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing dan melakukan aktivitas seperti biasa. Meski proses pembersihan material menjadi prioritas utama namun status gunung Semeru yang masih berada pada status awas membuat masyarakat dihimbau untuk sangat berhati-hati dan tidak gegabah dalam melakukan aktivitas.

Tidak adanya korban pada bencana ini membuat proses pembersihan material lebih fokus dan lebih cepat diselesaikan sehingga mulai tanggal 10 desember 2022 Dusun Kajar Kuning dan Jalur Curah Kobokan sudah bisa dilewati. Akses jalan yang telah dibersihkan sudah bisa dilewati oleh kendaraan dan para pejalan kaki.

alat berat
travel.kompas.com

Meski telah bisa dilewati, namun jalan ini tetap diawasi oleh para petugas karena kondisi jalan yang masih agak licin akibat sisa material vulkanik yang ada. Jalur ini juga diketahui merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang sehingga tidak heran jika jalur ini diawasi dengan ketat.

Pengawasan jalur dengan menempatkan petugas ini juga ditujukan untuk langkah antisipasi jika nantinya jalur perlu di tutup kembali. Pasalnya status Gunung Semeru saat ini serta kondisi cuaca yang tidak menentu dinilai bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menutup kembali akses Jalur Curah Kobokan ini.

Jalur alternatif Lumajang – Malang lainnya yaitu Jembatan Gladak Perak ternyata saat ini belum bisa dilalui oleh kendaraan karena dinilai masih cukup berbahaya. Hal ini juga yang membuat petugas memperkirakan lalu lintas di Jalur Curah Kobokan akan mengalami peningkatan.

Dinas BPBD juga masih menyiagakan alat berat di sekitar lokasi terdampak erupsi Semeru agar peralatan tersebut bisa langsung digunakan kembali saat dibutuhkan. Dengan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, pemerintah setempat berharap dampak erupsi Semeru ini tidak terlalu besar dan bisa segera teratasi.

Sumber : cnnindonesia.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular