Tuesday, April 30, 2024
HomeExcavatorAlat Berat Dinas PUTR Agam Bantu Penanganan Pasca Banjir Lahar Dingin

Alat Berat Dinas PUTR Agam Bantu Penanganan Pasca Banjir Lahar Dingin

Bencana banjir lahar dingin terjadi di Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, dan Sungai Pua, Kabupaten Agam pada Jum’at (05/04/2024) lalu. 3 hari pasca bencana, Pemkab Agam melalui Dinas PUTR mendatangkan alat berat untuk membantu penanganan beberapa wilayah terdampak.

Banjir lahar dingin ini disinyalir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur wilayah Gunung Marapi hingga memicu peningkatan volume air yang akhirnya membawa materi vulkanik keluar jalur. Beruntung tidak ada korban jiwa dari bencana alam ini.

Baca Juga: Pemkab Agam Terjunkan 3 Alat Berat Untuk Pemulihan Pasca Banjir

Alat Berat Bantu Evakuasi Material Banjir Lahar Dingin

Berdasarkan kesaksian beberapa warga, banjir lahar dingin yang terjadi pada Jum’at lalu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan mencapai puncak ketinggian banjir hingga 2 meter pada pukul 17.00 WIB. Banyak warga yang menuturkan bahwa sebelum banjir terjadi, terdapat suara dentuman yang cukup keras dari arah Gunung Marapi.

Karena banjir terjadi pada sore hari, warga dapat menngungsi ke tempat yang lebih aman sebelum kondisi banjir semakin parah. Penanganan dari aparat sendiri baru dilakukan keesokan harinya tepatnya pada Sabtu (06/04/2024).

5 Alat Berat Bantu Evakuasi Material yang Menyumbat Sungai

Setelah banjir ditangani secara manual, pemerintah Kabupaten Agam mulai mendatangkan alat berat pada Senin (08/04/2024). Meski ketinggian air mencapai 2 meter, namun banjir yang membawa lahar dingin ini dengan cepat surut kembali sehingga penanganan lebih dahulu dilakukan secara manual oleh tim gabungan dari berbagai instansi dan warga setempat.

alat berat
Pemkab Agam Gunakan Alat Berat Untuk Percepat Penanganan Pasca Banjir Lahar Dingin

Sayangnya terdapat beberapa material yang menyumbat jalan dan area sungai sehingga Pemkab Agam menilai peralatan berat perlu didatangkan. Saat ini terdapat 2 excavator, 1 excavator mini, serta 2 bulldozer yang telah sampai ke TKP banjir dan mulai membantu evakuasi material yang ada.

Staf Teknik Bidang PSDA PUTR Agam, Yandri Antoni menyampaikan bahwa peralatan tersebut merupakan milik Pemprov Sumatera Barat, Kementerian, serta Dinas PUTR Agam. Excavator dan bulldozer ini didatangkan untuk mempercepat proses normalisasi dan pembersihan material sehingga pemulihan wilayah lebih cepat selesai.

Tidak hanya menurunkan alat berat untuk mempercepat pemulihan, Pemkab Agam juga memastikan seluruh pendataan dan bantuan untuk korban tersampaikan dengan baik. Hingga saat ini, penanganan bencana banjir yang menghanyutkan 3 rumah dan merusak 50 rumah lainnya ini masih terus dilakukan oleh beberapa instansi dibawah Pemkab Agam.

Sumber: minangkabaunews.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular