Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti Bandung menjadi salah satu peristiwa kebakaran yang cukup besar. Untuk menangani kebakaran TPA Sarimukti berskala besar ini, ratusan personel diturunkan hingga puluhan alat berat ikut dilibatkan.
Kebakaran yang terjadi sejak 19/8/2023 ini terjadi di area belakang TPA dengan posisi tepat di atas gundukan sampah. Hingga saat ini masih belum dipastikan penyebab awal mengapa kebakaran ini terjadi, namun timbul dugaan kebakaran dipicu adanya puntung rokok yang dibuang di tumpukan sampah dalam kondisi menyala.
Baca Juga : 5 Alat Berat Bekerja Keras Selesaikan Tumpukan Sampah TPA Sarimukti
Polisi Masih Selidiki Penyebab Utama Kebakaran TPA Sarimukti
Meski telah terjadi selama hampir dua minggu kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan sampah Sarimukti Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Penyelidikan ini terkait dengan penyebab utama dari peristiwa kebakaran tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa proses penyelidikan penyebab kebakaran akan dilakukan secara menyeluruh setelah api yang ada di TKP benar-benar padam. Namun sayangnya hingga saat ini kebakaran yang terjadi di TPA ini belum sepenuhnya padam karena berbagai alasan.
Suhu panas yang terjadi karena musim kemarau serta rendahnya curah hujan di lokasi tersebut menjadi salah satu alasan mengapa hingga saat ini masih terdapat titik-titik api yang terus bermunculan. Posisi kebakaran di lokasi yang cukup tinggi membuat kebakaran ini cukup sulit ditangani menggunakan alat berat. Bahan sampah yang cenderung mudah terbakar juga diduga menjadi salah satu alasan sulitnya pemadaman di TPA Sarimukti.
Selama kebakaran terjadi, 1 unit alat berat operasional TPA ikut terbakar hingga membuat skala kebakaran membesar karena api menyambar tangka bahan bakar alat tersebut. Asap dan suhu panas kebakaran juga membuat warga sekitar menderita ISPA dan iritasi mata.
Alat Berat Terus Ditambah Untuk Bantu Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
Hingga awal September ini, berbagai pihak mulai dari dinas-dinas pemerintahan hingga jajaran kepolisian terus berusaha untuk membantu proses pemadaman api di TPA Sarimukti. Salah satu bantuan peralatan untuk pemadaman diturunkan saat kunjungan Kodam III/Siliwangi ke lokasi.
Dalam kunjungan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko Jum’at (01/09/2023) lalu, Zidam III/Slw dan Yonzipur 3/YW diketahui telah menerjunkan beberapa unit peralatan untuk membantu proses pemadaman. Kazidam III/Slw Kolonel Czi Rielman Yudha mengerahan 2 unit Dump Truck, 1 unit truk NPS, 1 unit Alat penjernih air, 1 unit Geolistrik 3 D dan 1 unit drone thermal. Danyonzipur 3/YW Letkol Czi Ryan Yustian, S.E., M.Han juga diketahui mengerahkan 1 unit excavator, 1 unit Dozer, 1 unit Dump Truck, 1 unit Self Loader, 1 unit Truk NPS serta Gas Mask dan Filter (Canister).
Personel dari Kodam III/Siliwangi diketahui akan membantu proses pengangkutan tanah basah untuk menimbun sampah yang terbakar agar proses pemadaman api dan pendinginan lahan yang terbakar. Bukan hanya membantu proses pemadaman api, Kodam III/Siliwangi juga telah lebih dahulu menyediakan posko kesehatan serta membuka dapur lapangan untuk membantu warga sektiar yang terdampak.
Di sisi lain, kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti membuat operasional TPA otomatis berhenti total sehingga pembuangan sampah dari berbagai wilayah di Kota Bandung terhambat. Mengatasi hal ini, zona darurat TPA Sarimukti dibuka pada 01/09/2023 dengan luas lebih kurang 2 hektare untuk menampung sampah sementara dari berbagai wilayah.
Zona darurat ini menggunakan area barat TPA Sarimukti yang dinilai telah siap digunakan meskipun area TPA lain masih terdapat percikan api. Zona darurat ini juga akan terus digunakan sesuai kapasitasnya hingga lokasi kebakaran TPA Sarimukti berhasil diatasi dan digunakan kembali.
Sumber : mitratnipolri.com