TMMD adalah singkatan dari TNI Manunggal Membangun Desa dan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan. Dalam kegiatan TMMD di berbagai daerah ini alat berat diturunkan untuk membantu berjalannya kegiatan ini.
Baca Juga : Kodim Tarakan Gunakan Alat Berat Dalam TMMD 2023
Waktu Pelaksanaan yang Singkat Menjadi Salah Satu Penyebab Alat Berat Harus Diturunkan Dalam Kegiatan TMMD
Kegiatan TMMD adalah kegiatan TNI yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam waktu pelaksanaan TTMD selama 30 hari ini banyak kegiatan sosial dan pembangunan desa yang dilakukan TNI bersama pemerintah daerah.
Dengan waktu hanya 30 hari, alat berat diturunkan agar kegiatan pembangunan desa dapat selesai dengan maksimal dan tepat waktu. Kegiatan ini dilakukan di beberapa daerah sekaligus di Indonesia dengan detail kegiatan yang berbeda.
Ketersediaan Pasokan BBM Harus Dipastikan Siap Di Lokasi TMMD Kodim Sabang Untuk Kelancaran Alat Berat
Kodim 0112/Sabang memastikan ketersediaan pasokan BBM siap di lokasi agar excavator dapat bekerja dengan maksimal. Lokasi TMMD Kodim Sabang ini berada di Gampong Jaboi Kecamatan Sukajaya Kota Sabang. Dengan ketersediaan bahan bakar untuk excavator ini tentu dapat membantu kelancaran kegiatan TMMD ini.
Dengan adanya excavator ini dapat mempercepat dalam pekerjaan pembuatan jalan. Medan yang sulit dan target waktu yang relatif singkat membuat excavator sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan jalan di wilayah tersebut.
Ketersediaan bahan bakar excavator juga sangat penting untuk diperhatikan. Karena jika di lokasi tidak ada ketersediaan bahan bakar excavator, maka hal tersebut dapat memperlambat dalam proses pembangunan jalan di wilayah tersebut.
Alat Berat Diturunkan Satgas TMMD Kodim Deliserdang Untuk Buka Badan Jalan
Kodim 0204/Deliserdang menurunkan alat berat dalam kegiatan TMMD ke-116 untuk membuka badan jalan dengan lebar 4,6 meter di Desa Pergulaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Sejumlah alat seperti excavator, vibro roller dan grader diturunkan untuk membantu berjalannya kegiatan TMMD Kodim Deliserdang. Alat-alat ini digunakan untuk membuka badan jalan kemudian digunakan juga untuk meratakan permukaan badan jalan serta untuk melakukan pengerasan dengan material pasir dan batu.
Pembukaan akses jalan sepanjang 6 Km di wilayah tersebut bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Dengan adanya jalan baru tersebut, dapat mempermudah bagi masyarakat yang akan menjual hasil pertaniannya ke sentra ekonomi.
Kodim Bireeun Turunkan Alat Berat Untuk Mempercepat TMMD
Kodim Bireueun, provinsi Aceh menurunkan alat-alat berat untuk membantu kegiatan fisik TMMD ke 116 di Desa Salah Sirong Jaya, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. Excavator dan bulldozer diturunkan untuk membantu dalam proses pembukaan jalan.
Menurut Komandan Satuan Tugas TMMD Kodim Bireuen, proses penggalian, penimbunan dan perataan badan jalan terus dilakukan. Pengukuran lebar jalan yang akan dibuka juga dilakukan agar hasil pembukaan jalan tersebut maksimal.
Selain menggunakan excavator dan bulldozer, warga dan TNI juga menggunakan teknik pengerjaan secara manual agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan. Selain pembukaan jalan TNI bersama masyarakat juga melaksanakan kegiatan fisik lainnya seperti peningkatan badan jalan, pembangunan dan juga box culvert.
Dalam kegiatan TMMD, alat berat tentunya sangat dibutuhkan agar dalam pengerjaannya dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal dengan tepat waktu. Dengan adanya perbaikan atau pembangunan fasilitas umum ini tentu saja dapat sangat membantu bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, kegiatan ini rutin dilakukan agar TNI dapat memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat.
Sumber : baritorayapost.com