Bencana banjir yang terjadi di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi pada Kamis (11/04/2024) Pukul 19.30 WITA lalu mulai surut sehingga warga mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Pasca surutnya banjir ini, pemerintah mulai melakukan penanganan agar banjir tidak kembali terjadi dengan melakukan normalisasi sungai di wilayah Desa Sambo.
Normalisasi ini dilakukan karena salah satu penyebab utama banjir pada Kamis lalu disinyalir akibat meluapnya air sungai di sekitar Desa Sambo. Normalisasi ini dinilai perlu dilakukan agar kapasitas sungai semakin besar dan tidak mudah meluap.
Baca Juga: Dinas PUTR Kabupaten Buleleng Normalisasi Sungai Di Kawasan Lovina
Pasca Hujan dan Banjir, Normalisasi Sungai Dinilai Menjadi Solusi
Normalisasi yang dilakukan pada area sungai merupakan salah satu aktivitas pengerukan material sungai sehingga kedalaman sungai bertambah dan kapasitas penampungan air secara otomatis semakin besar. Langkah ini telah banyak dilakukan di berbagai wilayah sebagai langkah antisipasi bencana banjir.
Langkah ini juga menjadi salah satu solusi yang dinilai tepat untuk menangani wilayah Desa Sambo. Normalisasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sigi ini dinilai akan membuat warga semakin terhindar dari potensi bencana banjir.
Normalisasi Sungai Akan Dilanjutkan dengan Pemasangan Geobag
Banjir yang diketahui menyebabkan 50 jiwa terdampak ini membuat 15 KK harus mengungsi sementara dari tempat tinggalnya. Setelah banjir berhasil surut, warga telah mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk mulai membersihkan area rumah dari material lumpur pasca banjir.
Banjir ini diketahui terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan area sungai meluap ke pemukiman warga. Karena alasan inilah, DPU Kabupaten Sigi menilai normalisasi sungai sebagai solusi terbaik pasca banjir terjadi.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sigi diketahui mendatangkan satu unit alat berat excavator untuk mengeruk sungai di Desa Sambo tersebut. Normalisasi dimulai pada Sabtu (13/04/2024) dan akan dilakukan dengan pemasangan geobag di area pinggir sungai pada Senin mendatang.
Ahmad Yani selaku Kabid Bencana BPBD Kabupaten Sigi menuturkan bahwa normalisasi yang bertujuan untuk menambah kedalaman sungai akan dilanjutkan dengan penmasangan geobag dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi III pada Senin mendatang. Kehadiran geobag ini nantinya akan membuat air tidak mudah memasuki area pemukiman meski meluap dari sungai.
Dalam normalisasi sungai dan pemasangan geobag ini, alat berat akan digunakan untuk mempercepat pengerjaan. Ahmad Yani berharap penanganan yang dilakukan oleh pemerintah ini dapat membantu warga untuk meminimalisir potensi kembalinya banjir di waktu mendatang.
Sumber: antaranews.com