Tuesday, April 30, 2024
HomeAlat beratAlat Berat Mulai Perbaiki Tanggul Jebol Di Sungai Cipelang

Alat Berat Mulai Perbaiki Tanggul Jebol Di Sungai Cipelang

Senin (12/02/2024) lalu, sejumlah desa di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi dan tanggul sungai yang jebol. Menangani kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka mendatangkan 4 unit alat berat untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol di Sungai Cipelang.

Diketahui bahwa ribuan rumah warga terendam banjir karena air meluap dari Sungai Cipelang diperparah dengan kondisi tanggul yang jebol sepanjang 50 meter. Tanggul Sungai Cipelang yang jebol sendiri dinilai cukup dekat dengan pemukiman warga sehingga air luapan dari tanggul langsung merendam area pemukiman warga.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Tuntang Sulit, Tanggul Jebol Diperbaiki Sementara

8 Titik Tanggul Jebol Diperbaiki dengan 4 Alat Berat

Banjir yang terjadi pada Senin lalu menyebabkan 6 desa di Kecamatan Kertajati terendam. 6 desa tersebut diantaranya Desa Palasah, Desa Pakubeureum, Desa Kertawaringin, Desa Kertajati, Desa Bantarjati dan Desa Babakan. Sekitar 1.923 KK dan 5.641 jiwa terdampak akibat bencana banjir ini.

Ketinggian air banjir diketahui cukup beragam di beberapa desa berkisar antara 20 hingga 80 centimeter. Beruntung genangan air banjir tidak berlarut-larut dan langsung surut di hari yang sama.

Perbaikan Tanggul dengan Alat Berat Diprioritaskan

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menuturkan bahwa 4 unit alat berat langsung diturunkan oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung setelah koordinasi selesai dilakukan dengan Pemkab Majalengka. Rencananya 8 titik tanggul yang jebol di sepanjang 50 meter Sungai Cipelang akan menjadi prioritas perbaikan saat ini.

Baca Juga: 7 Alat Berat Diterjunkan PUPR Untuk Tangani Tanggul Jebol Demak

Pasca bencana banjir pada Senin lalu, Pemkab Majalengka menganalisa dan menyimpulkan bahwa terdapat beberapa area pemukiman yang posisinya lebih rendah daripada tanggul tersebut. Kondisi ini membuat potensi air meluap cukup tinggi tidak hanya saat hujan turun saja namun juga saat debit air naik akibat kiriman air dari hulu sungai.

Dua desa di Kertajati diketahui kembali dilanda banjir pada Selasa meski cuaca sedang cerah karena air yang meluap dari tanggul Sungai Cipelang. Selain itu kondisi Desa Kertawinangun yang cukup parah akibat banjir pada Senin lalu membuat perbaikan tanggul dinilai sangat penting dan harus diprioritaskan.

Pemkab Majalengka bukan hanya bekerjasama dengan BBWS namun juga turut melibatkan Kodim 0617/Majalengka dalam perbaikan tanggul jebol menggunakan alat berat tersebut. Pemkab Majalengka berharap langkah ini bisa membuat potensi banjir susulan akibat tanggul jebol dapat dihindari secara maksimal.

Sumber: cirebon.tribunnews.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular