Hujan deras yang mulai melanda berbagai daerah di Indonesia menyebabkan bencana longsor di beberapa area salah satunya di Jalan Raya Puncak tepatnya di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Longsor yang terjadi di jalan Raya puncak ini menyebabkan bahu jalan ambruk hingga perlu ditangani menggunakan alat berat.
Bencana longsor ini terjadi pada Rabu 29 November 2023 malam akibat hujan deras yang turun sejak sore hari. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini.
Baca Juga: Alat Berat Diturunkan Untuk Bersihkan Material Longsor Sinjai
Alat Berat Belum Datang, Longsor Ditangani Secara Manual
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam menuturkan bahwa terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi pada Rabu malam sehingga mengakibatkan bahu jalan yang berada di atas parit amblas. Diketahui bahwa jalan yang menjadi lokasi longsornya bahu jalan tersebut terletak tepat di depan Hotel Jadayat dengan arus lalu lintas yang cukup padat.
Namun beruntung longsor yang terjadi di lokasi tersebut tidak berdampak ke badan jalan sehingga lalu lintas cenderung aman. Diketahui jalan yang longsor memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter dengan panjang bahu jalan sekitar 35 meter.
PUPR Datangkan Alat Berat Untuk Percepat Penanganan
Setelah kejadian longsor ini dilaporkan, pembersihan material longsor dan perbaikan trotoar langsung dilakukan oleh Kementerian PUPR. Pejabat Pembuat Komitmen 5.3 Provinsi Jawa Barat Rendra Yudhi Agustian menuturkan bahwa pada Kamis 30/11/2023 pihaknya telah melakukan penanganan darurat di lokasi longsor dengan membersihkan material secara manual.
Rendra juga menuturkan bahwa penanganan secara manual ini hanya akan dilakukan untuk membersihkan material longsor sedangkan untuk perbaikan trotoar pihaknya akan menerjunkan satu unit alat berat pada Jumat 1 Desember 2023. Peralatan berat milik Dinas PUPR kemungkinan akan sampai ke lokasi pada Jumat pagi dan langsung bekerja untuk memperbaiki trotoar tersebut.
Namun perbaikan bahu jalan ini mengalami kesulitan karena banyaknya utilitas kabel yang ada di sekitar lokasi longsoran tersebut. Diketahui bahwa 1 buah tiang listrik yang berada di bawah jalan tersebut bahkan nyaris ambruk dan menutup jalan saat longsor terjadi. Namun beruntung tiang listrik tersebut tidak sampai ambruk sehingga arus lalu lintas tidak begitu terganggu.
Saat ini arus lalu lintas di sekitar lokasi longsor masih cukup aman dan masih memungkinkan untuk digunakan pada weekend dengan menutup salah satu jalur seperti yang biasanya dilakukan saat arus lalu lintas di jalan puncak mengalami kepadatan. Rendra juga menuturkan bahwa penggunaan alat berat ini akan dipercepat dengan harapan penyelesaian perbaikan bahu jalan ini bisa selesai secepat mungkin.
Sumber: bogor.tribunnews.com
