Cuaca ekstrem yang masih terjadi di Indonesia membuat potensi bencana longsor terus diwaspadai di berbagai daerah. Wilayah Lampung Barat menjadi salah satu wilayah rawan longsor sehingga pemerintah setempat terus waspada saat hujan deras terjadi.
Bencana longsor akibat hujan deras di wilayah Lampung Barat kerap terjadi di area jalan nasional sehingga beberapa unit alat berat mulai disediakan di beberapa area jalan. Salah satu bencana longsor diketahui terjadi pada Jum’at (16/02/2024) sore akibat hujan deras yang melanda salah satu Jalan Nasional di Lampung Barat.
Baca Juga: Truk Pengangkut Alat Berat Lewat, Jembatan Di Lampung Terbelah Dua
BPJN Lampung Kerahkan 2 Alat Berat Untuk Bersihkan Longsor
Bencana longsor terjadi pada Jum’at sore sekitar pukul 16.00 WIB di Kilometer 17 Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Akibat longsor tersebut, material longsor menutupi sebagian badan jalan hingga jalan yang dikenal sebagai Jalan Liwa-Krui hanya bisa digunakan untuk satu jalur kendaraan saja. Para petugas Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) kemudian didatangkan ke lokasi untuk menangani material longsor tersebut.
Alat Berat Telah Disiapkan Di Lokasi Longsor
Beruntung longsor yang terjadi pada Jum’at sore ini tidak menimbulkan korban dari pengendara jalan. Terkait dengan penanganan longsor di lokasi ini, BPJN Lampung Satker wilayah II Lampung diketahui telah menyiagakan 2 unit alat berat di lokasi tersebut sebelum longsor terjadi.
Baca Juga: Longsor Putus Jalan Antar Kabupaten, 3 Alat Berat Turun Tangan
Koordinator Lapangan Rusmadi Gani, S.T., M.T menuturkan bahwa unit peralatan berat telah disediakan oleh BPJN di beberapa titik jalan yang sering menjadi lokasi longsor terutama jalan antar kabupaten. Segera setelah laporan longsor diterima, operator dari unit-unit peralatan tersebut langsung didatangkan ke lokasi longsor beserta beberapa personel BPJN untuk menangani material longsor yang ada.
Pembersihan material longsor langsung dilakukan dengan cepat mengingat arus lalu lintas yang padat di area tersebut. Jalan Liwa-Krui memang diketahui menjadi salah satu area jalan antar kabupaten yang memiliki arus lalu lintas yang cukup padat sehingga gangguan apapun yang terjadi di jalan tersebut termasuk tumpukan material longsor akan sangat berpengaruh terhadap kelancara arus lalu lintas yang ada.
Hal ini yang menjadi salah satu alasan besar mengapa BPJN menyiagakan alat berat di lokasi tersebut. BPJN menilai keberadaan alat ini akan mempermudah penanganan pasca bencana yang terjadi di titik tersebut.
Sumber: medialampung.disway.id