Thursday, September 12, 2024
HomeAlat beratAlat Berat Standby Tanpa Operator Alat Berat, Penanganan Longsor Tertunda

Alat Berat Standby Tanpa Operator Alat Berat, Penanganan Longsor Tertunda

Ruas Jalan Nasional Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh menjadi salah satu ruas jalan rawan longsor di wilayah Aceh. Untuk menangani kondisi ini BPJN Aceh menyediakan 3 unit alat berat dan operator alat berat yang standby di wilayah Kecamatan Putri Betung untuk mengantisipasi jika longsor tiba-tiba terjadi di ruas jalan tersebut.

Namun kehadiran peralatan berat tersebut rupanya kurang efektif karena peralatan tidak langsung bergerak setiap longsor terjadi di wilayah tersebut. Pada Minggu (19/05) malam lalu, longsor terjadi dan membuat satu unit mobil penumpang nyaris tertimbun material longsor di ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Bencana Longsor Tutup Akses Jalan Di Aceh Tengah

Operator Alat Berat Tidak Ditempat Saat Longsor Terjadi

Longsor yang terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Blangkejeren dan Kutacane ini kerap kali menyebabkan arus lalu lintas di wilayah tersebut lumpuh total karena banyaknya material longsor yang menimbun sebagian badan jalan. Kondisi ini menjadi salah satu alasan BPJN Aceh menyediakan peralatan berat di dekat area jalan tersebut.

Namun peralatan berat tersebut kerap kali tidak langsung menuju ke area longsor setelah longsor terjadi karena operator yang tidak standby bersama peralatan tersebut. Pada longsor yang terjadi pada 19 Mei lalu seluruh operator diketahui sedang pulang ke rumah masing-masing saat longsor terjadi sehingga penanganan longsor harus menunggu selama beberapa jam.

Shift Kerja Operator Alat Berat Akan Diatur Kembali

Longsor yang terjadi pada Minggu (19/05/2024) malam menyebabkan arus lalu lintas di ruas Jalan Blangkejeren – Kutacane lumpuh total serta membuat satu unit mobil penumpang Kijang Innova terjebak dan nyaris tertimbun material longsor. Beruntung tidak ada korban dari bencana ini namun mobil tersebut harus menunggu beberapa jam hingga operator alat berat sampai ke lokasi longsor.

T Fadrial M selaku pejabat BPJN Aceh Satker dan PPK 3,4 menuturkan bahwa para operator yang bertugas diketahui sedang istirahat dan pulang ke rumah masing-masing di wilayah Blangkejeren ketika longsor terjadi.

Baca Juga: Longsor Di 2 Titik Jalinsum, Alat Berat Dari 2 Kecamatan Di Datangkan

Namun Fadrial menegaskan bahwa para operator alat berat diketahui telah bekerja dari pagi hingga petang sehingga baru saja beristirahat saat longsor terjadi. Para operator kemudian kembali ke lokasi penyimpanan peralatan berat dan langsung menangani longsor tersebut sekitar pukul 22.00 WIB.

3 unit alat berat yaitu excavator, wheel loader dan backhoe loader serta satu unit dump truck langsung dikerahkan untuk mengatasi tumpukan material longsor dan mengevakuasi mobil yang terjebak. Arus lalu lintas baru mulai lancar kembali pada Senin pukul 04.00 WIB setelah seluruh material berhasil dibersihkan. Mobil penumpang Kijang Innova dengan nomor polisi D 1735 XGU yang terjebak juga berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.25 WIB.

T Fadrial M menuturkan bahwa kedepannya BPJN akan mengatur shift kerja para operator alat berat sehingga tidak ada lagi kekosongan operator yang berjaga di lokasi peralatan berat. Melalui langkah ini juga diharapkan nantinya seluruh longsor yang terjadi di area jalan tersebut bisa langsung ditangani secara tuntas dengan cepat.

Sumber: gayo.tribunnews.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular