Tuesday, December 5, 2023
Home Blog Page 2

Pertambangan Tembaga, Salah Satu Penyumbang Kemajuan Ekonomi Indonesia

0

Indonesia dikenal memiliki beragam hasil tambang yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satunya sektor pertambangan tembaga. Tembaga menjadi salah satu komoditas mineral penting di Indonesia karena digunakan dalam berbagai industri, seperti industri elektronik, industri otomotif, dan industri konstruksi.

Potensi hasil tambang tembaga di Indonesia cukup besar hingga mampu memproduksi tembaga mencapai miliaran ton per tahun. Terdapat berbagai daerah di Indonesia yang dikenal menjadi lokasi penambangan tembaga dengan volume yang tinggi.

Baca Juga: Mengenal Industri Pertambangan Mineral Logam

Daerah Pertambangan Tembaga di Indonesia

Sebagai salah satu negara pertambangan di dunia, Indonesia memiliki berbagai daerah yang fokus melakukan aktivitas pertambangan material tertentu seperti material tembaga. Adapun beberapa daerah yang diketahui menjadi lokasi tambang tembaga diantaranya:

Pulau Papua

Papua, khususnya wilayah Papua dan Papua Barat, dikenal menjadi salah satu penghasil tembaga terbesar di dunia dengan pertambangan Grasberg yang dikelola PT. Freeport Indonesia. Produksi tembaga di Papua mencapai volume yang cukup tinggi dan berkontribusi besar terhadap pendapatan ekspor Indonesia.

Tambang Batu Hijau NTB

Tambang Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu lokasi tambang tembaga terbesar di Indonesia. Operasinya mencakup penambangan dan pengolahan tembaga serta emas. Tambang ini juga menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah setempat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara menjadi daerah penghasil tembaga terbesar kedua di Indonesia. Tambang tembaga di Sulawesi Utara yakni Tambang Bolaang Mongoondow dikelola oleh PT. Vale Indonesia Tbk dan berhasil memproduksi tembaga dalam jumlah yang tinggi.

Tambang Cikotok, Banten

Cikotok merupakan daerah penghasil tembaga terbesar ketiga di Indonesia sekaligus menjadi lokasi tambang tertua di Indoneis. Kini, lokasi pertambangan tembaga di Cikotok dikelola oleh PT. Koba Tin dan masih memproduksi puluhan ton tembaga setiap tahunnya.

Pertambangan Tembaga Sangkaropi, Sulawesi Selatan

Dikelola oleh PT. Aneka Tambang Tbk., lokasi tambang tembaga di Sangkaropi masuk menjadi 5 besar lokasi tambang tembaga terbesar di Indonesia dan lokasi tambang terbesar pertama di Sulawesi Selatan.

Produk yang Dihasilkan Dari Tembaga

pertambangan tembaga
Aktivitas Pertambangan Tembaga Terus Berjalan Dan Berhasil Memberi Pengaruh Besar Terhadap Perekonomian

Hasil tambang yang diperoleh di Indonesia tentu menjadi komoditas yang diperjualbelikan dengan tujuan tertentu, salah satunya untuk dijadikan sebagai bahan baku sebuah produk. Terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari tembaga diantaranya:

  1. Kabel Listrik

Salah satu produk paling umum yang dihasilkan dari tembaga adalah kabel listrik. Sifat konduktif tembaga yang tinggi membuatnya menjadi pilihan utama untuk menghantarkan listrik. Kabel-kabel tembaga digunakan tidak hanya dalam instalasi listrik rumah tangga, tetapi juga dalam jaringan transmisi listrik besar yang membawa daya dari pembangkit listrik ke berbagai tempat. Ketahanan dan keandalan kabel tembaga membuatnya tetap menjadi bahan unggulan dalam infrastruktur kelistrikan.

  • Bahan Konstruksi dan Bangunan

Kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan tembaga terhadap korosi menjadikannya bahan yang tak ternilai harganya di industri konstruksi melalui produk pipa. Pipa tembaga banyak digunakan untuk sistem pipa, pemanas, dan pendingin udara, serta memastikan aliran air dan pendingin yang andal.

  • Alat-alat Kesehatan

Dalam industri kesehatan, tembaga juga memainkan peran penting karena digunakan sebagai bahan baku pembuatan peralatan medis. Banyak peralatan medis, termasuk instrumen bedah, alat pemindaian, dan peralatan diagnosis, dibuat dengan menggunakan tembaga. Keamanan, keandalan, dan kemampuan tembaga untuk menahan korosi menjadikannya pilihan yang ideal untuk peralatan kesehatan.

Berbagai produk yang dihasilkan dari tembaga membuat aktivitas pertambangan tembaga di berbagai wilayah terus berjalan. Aktivitas pertambangan yang terus berlangsung juga berhasil memberikan konstribusi besar terhadap perekonomian ke arah yang positif.

3 Tipe Compactor Light Equipment Bomag Dalam Industri Alat Berat

0

Alat berat merupakan peralatan yang identik dengan ukuran yang besar. Namun pada dasarnya tidak seluruh alat berat memiliki ukuran yang besar melebihi tinggi manusia pada umumnya.

Dalam industri alat berat, terdapat beberapa jenis alat berat berdasarkan ukuran, fungsi, hingga jenisnya. Jenis-jenis alat berat yang ada tidak hanya digunakan dalam proyek-proyek berskala besar, namun juga seringkali digunakan dalam pekerjaan kecil seperti pekerjaan yang dikerjakan di taman, trotoar, maupun parit.

Baca Juga: Mengenal Tipe Alat Berat Soil Compactor Terbaik Di Sektor Konstruksi

Bomag Hadirkan Light Equipment Dalam Industri Alat Berat

Alat berat yang tersedia dalam berbagai sektor saat ini diproduksi oleh brandbrand alat berat dari berbagai negara. Hampir setiap brand menargetkan pasar global dengan harapan dapat memasarkan berbagai alat beratnya di seluruh negara.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa brand ternama yang memiliki ratusan jenis alat berat yang masuk ke pasar Indonesia. Beberapa brand bahkan dikenal dengan jenis alat berat andalannya, salah satunya brand Bomag.

Bomag dikenal memiliki beberapa jenis alat berat terutama dalam jenis roller dan compactor. Jenis alat berat yang dimiliki oleh brand Bomag juga terdiri dari beberapa ukuran mulai dari light equipment yang berukuran kecil hingga alat berat dengan kapasitas besar.

Light equipment yang dimiliki oleh brand Bomag cukup menarik perhatian pasar industri alat berat karena jarang ditemui dalam brand alat berat lainnya. Alat berat compactor berukuran kecil yang diproduksi oleh Bomag juga banyak dipilih dalam berbagai pekerjaan kecil di Indonesia. Beberapa compactor kecil tersebut diantaranya:

Compactor BMP 8500 Meminimalisir Biaya Dalam Industri Alat Berat

Compactor BMP 8500 dikenal sebagai alat berat yang digunakan untuk memadatkan tanah di berbagai proyek kecil. Meski memiliki kapasitas operating weight 1,5 ton saja, namun alat ini menggunakan mesin Kubota berteknologi ecomode sehingga mampu meminimalisir biaya operasional dengan maksimal.

light equipment
BMP 8500 dengan Teknologi Ecomode Mampu Beroperasi dengan Efektif dan Efisien

Light Equipment Compactor BW 55 E dengan Manuver Tinggi

Meski memiliki kapasitas operating weight 150 kg saja, namun compactor BW 55 E dikenal sebagai alat berat dengan manuver tinggi. Alat ini kerap digunakan dalam proyek Pembangunan atau perbaikan jalan di area terbatas sehingga spesifikasinya dinilai cukup tinggi.

Compactor BW 71 E-2

Compactor BW 71 E-2 dikenal sebagai salah satu alat berat berkapasitas besar dalam golongan light equipment. Dengan lebar kerja 0,7 meter dan diameter drum 0,6 meter, alat ini memiliki kapasitas angkut mencapai 488 kg sehingga dinilai memiliki kapasitas yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dalam proyek kecil.

Selain ketiga tipe compactor diatas, brand Bomag juga diketahui memasarkan lima light equipment lainnya diantaranya:

  • Reversible Vibratory Plate BPR 35/60 D
  • Vibratory Plate BVP 18/45
  • Tamper BT 60
  • Vibratory Roller BW 65 H
  • Vibratory Roller BW 75 H

Setiap tipe light equipment ini diketahui memiliki spesifikasi khusus yang mampu bekerja secara maksimal meskipun dibungkus dengan ukuran alat berat yang kecil. Teknologi khusus yang disematkan dalam tipe-tipe alat berat ini juga dinilai telah mampu meningkatkan ketenaran alat berat ini sehingga banyak instansi baik instansi pemerintah maupun swasta yang menggunakan tipe-tipe ini dalam beberapa pekerjaan di area terbatas yang dilakukannya.

Delapan tipe light equipment yang diproduksi oleh brand Bomag ini telah berhasil masuk dalam pasar industri alat berat di berbagai negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, alat berat ini digunakan dalam berbagai pekerjaan kecil dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan tersebut dan meningkatkan efisiensi pekerja maupun biaya.

3 Alat Berat Off Highway Dump Truck Komatsu Berkapasitas Besar

0

Dalam kebutuhan pengangkutan material, terdapat berbagai jenis alat berat yang digunakan. Salah satu alat berat yang kerap digunakan untuk mengangkut material adalah off highway dump truck.

Beberapa brand besar yang menyediakan alat berat dalam sektor konstruksi dan pertambangan diketahui memiliki beberapa tipe alat berat dump truck ini. Salah satu brand tersebut adalah brand Komatsu.

Baca Juga: Jalan Kecil, Dump Truck Terjun Ke Sungai di Pelaihari

Tipe Off Highway Dump Truck yang Dipasarkan Brand Komatsu

Off highway dump truck merupakan salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk mengangkut material dalam jumlah besar. Alat berat ini memiliki bak terbuka yang dapat diangkat dan diturunkan menggunakan sistem hidrolik.

Dalam beberapa brand, dump truck ini memiliki beberapa nama lain, seperti rigid dump truck, rigid hauler, dan off road dump truck. Alat berat ini memiliki beragam mulai dari 10 hingga 300 ton. Di Indonesia, brand Komatsu menjadi salah satu brand yang menyediakan beberapa tipe dari alat berat dump truck ini. Adapun beberapa tipe dump truck yang diproduksi Komatsu diantaranya:

Dump Truck HD1500-8

Tipe off highway dump truck pertama yang dipasarkan dengan kapasitas besar oleh brand Komatsu adalah tipe HG1500-8. Tipe dump truck ini memiliki kapasitas angkut mencapai 140 ton dengan 7 kecepatan sistem transmisi.

Tipe dump truck ini banyak digunakan dalam sektor pertambangan karena dinilai memiliki beberapa keunggulan seperti kapasitas angkut yang besar serta dilengkapi dengan engine HD1500-8 dengan 1175 kW (1576 HP) yang memungkinkan dump truck mengonsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

Off Highway Dump Truck 730E

Alat berat off highway dump truck 730E menjadi tipe alat berat Komatsu lainnya yang memiliki kapasitas angkut cukup besar mencapai 180 ton. Dump truck juga dilengkapi dengan engine Komatsu SSDA16V159E-2 yang memiliki output 1492 kW (2000 HP) sehingga tipe dump truck ini memiliki daya tahan yang tinggi selama dioperasikan.

off highway dump truck
Dump Truck 730E dengan Spesifikasi Tinggi Digunakan Dalam Berbagai Sektor Industri

Desain kabin yang memiliki struktur built-in ROPS dan FOPS pada alat ini juga membuat operator bisa lebih nyaman selama mengoperasikan dump truck. Alat ini banyak digunakan dalam sektor pertambangan dan dinilai cukup mudah dirawat karena memiliki sistem monitor canggih yang mempermudah operator mengawasi kondisi dump truck.

Alat Berat Dump Truck 830E-AC

Memiliki kapasitas angkut mencapai 220 ton, dump truck Komatsu 830E-AC banyak digunakan di sektor konstruksi dan pertambangan. Dump truck ini menggunakan engine Komatsu SDA16V160 yang dikenal memiliki kinerja yang tinggi serta mengonsumsi bahan bakar yang efisien.

Produktivitas yang tinggi dalam alat berat ini juga dipengaruhi oleh sistem automatic speed control yang mampu membuat roda dump truck mengatur kecepatan saat beroperasi di area yang licin. Sistem ini membuat keamanan selama penggunaan off highway dump truck ini semakin terjaga.

Peran alat berat dump truck dalam sektor pertambangan dan konstruksi cukup besar. Mayoritas tipe dump truck dari brand Komatsu sendiri lebih banyak digunakan dalam sektor pertambangan karena memiliki kapasitas angkut yang cukup besar.

Dalam pemasarannya, brand Komatsu bekerjasama dengan beberapa distributor besar di Indonesia seperti United Tractors. Dengan kerjasama ini tentu berbagai tipe dump truck dan alat berat lain bisa dipasarkan dengan lebih merata di Indonesia.

Alat berat off highway dump truck dari brand Komatsu memang lebih banyak dipilih karena berbagai alasan. Kualitas alat berat Komatsu yang dikenal sangat baik serta berbagai teknologi yang mempermudah berbagai pekerjaan juga menjadi alasan mengapa dump truck Komatsu banyak dipilih.

Pembiayaan Alat Berat Terdampak Oleh Beragam Faktor

0

Pembiayaan alat berat menjadi salah satu hal yang membantu kelancaran pendistribusian dan aktivitas di industri alat berat. Namun karena beragam faktor, pembiayaan dalam industri alat berat mengalami perubahan baik ke arah positif maupun negatif.

Beberapa faktor yang kerap kali memengaruhi kondisi pembiayaan di industri alat berat adalah performa dari berbagai sektor pertambangan dan konstruksi. Dalam sektor pertambangan, terdapat berbagai hasil tambang yang memberikan pengaruh besar, salah satunya hasil tambang batubara.

Sektor Batubara Berpengaruh Besar Pada Pembiayaan Alat Berat

Sektor pertambangan batubara memberikan pengaruh besar terhadap pembiayaan di industri alat berat karena hampir seluruh aktivitas dalam sektor pertambangan batubara berkaitan langsung dengan dunia alat berat. Setiap kenaikan dan penurunan performa dalam sektor batubara juga akan langsung memberikan dampak terhadap industri alat berat secara keseluruhan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kpler, hingga akhir Oktober 2023 jumlah ekspor batubara termal Indonesia telah mencapai 413 juta ton. Dengan realisasi tersebut, Indonesia resmi menguasai 50% pasar ekspor batubara termal secara global.

Baca Juga: Pembiayaan Alat Berat Dinilai Akan Terus Meningkat Di Tahun 2023

Perusahaan Multifinance Terutama Dalam Pembiayaan Alat Berat Terpengaruh

Dampak dari performa sektor batubara dirasakan langsung oleh berbagai perusahaan multifinance. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menuturkan bahwa tahun ini pencapaian penjualan alat berat telah mengalami penurunan dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno menuturkan bahwa dalam dunia pembiayaan alat berat hal ini wajar terjadi. Investasi alat berat yang dimulai saat harga batubara naik di kuartal III-2020 menjadi awal mula kondisi ini terjadi.

Masa pakai alat berat yang cenderung bertahan selama beberapa tahun juga menjadi alasan mengapa para pemilik alat berat tidak selalu membeli alat berat setiap tahun. Saat kondisi alat berat masih dapat digunakan dengan baik, maka tentu aktivitas pertambangan bisa terus terjadi. Namun tidak menutup kemungkinan juga jika pembelian alat berat tetap dilakukan saat aktivitas pertambangan akan diperbesar.

Pembiayaan alat berat
Posisi Performa Berbagai Sektor Pertambangan Berpengaruh Terhadap Pencapaian Pembiayaan Alat Berat

Suwandi memberikan pembuktian bahwa kenaikan penjualan batubara tahun ini berpengaruh angka pembiayaan karena industri alat berat secara keseluruhan tumbuh 16% seiring dengan kenaikan modal kerja dengan persenan yang sama secara YoY di periode Agustus 2023.

Meski posisi pencapaian di tahun 2023 telah berhasil diperkirakan, namun Suwandi menuturkan bahwa prospek tahun 2024 masih belum bisa diperkirakan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti posisi tahun 2024 yang merupakan tahun pemilu hingga ketersediaan minyak bumi secara global.

Saat ini telah ada beberapa perusahaan multifinance yang melaporkan penurunan pembiayaan alat berat hingga periode Oktober 2023. Mandiri Tunas Finance (MTF) menjadi salah satu perusahaan yang melaporkan hal tersebut.

MTF mencatat hingga periode Oktober 2023 telah mengalami penurunan pencapaian 32,9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. Arif Reza Fahlepi selaku Corporate Secretary Division Head MTF menuturkan bahwa MTF menutup pencatatan periode Oktober 2023 di angka Rp 1,3 triliun.

Namun Arif mengakui bahwa pengalihan fokus pembiayaan yang dilakukan MTF juga memengaruhi pencapaian ini diluar kondisi sektor pertambangan batubara saat ini. Mengenai prospek tahun 2024 Arif masih belum bisa memprediksi karena berbagai faktor yang ada, namun Arif optimis bahwa MTF akan tetap mencapai angka yang stabil di berbagai sektor pembiayaannya tahun depan.

Performa pembiayaan alat berat di beberapa perusahaan multifinance lainnya juga mengalami angka yang fluktuatif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bukan hanya sektor pertambangan batubara, berbagai sektor pertambangan lain seperti nikel dan emas juga turut berpengaruh terhadap pencapaian pembiayaan dalam industri alat berat.

Sumber: keuangan.kontan.co.id

Moving Alat Berat Rekanan Pertaminan Ditolak Warga

0

Perizinan dan Koordinasi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan peralatan berat memang menajadi hal yang cukup sensitif. Kesalahan pengaturan perizinan hingga koordinasi aktivitas dengan berbagai pihak bisa berdampak besar terhadap pelaksanaan dan efektivitas aktivitas tersebut.

Jum’at 24/11/2023, Ketua Karang Taruna Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban diketahui menolak rencana moving alat berat yang akan dilakukan oleh PT. Prakarsa Pramandita di daerahnya. Penolakan ini disinyalir karena tidak adanya informasi apapun terkait aktivitas tersebut dari perusahaan yang mengelola.

Baca Juga: 10 Alat Berat Diterjunkan Untuk Tangani Banjir Aceh Selatan

Aktivitas Moving Alat Berat Ditolak Karang Taruna Banyuurip

PT. Prakarsa Pramandita yang merupakan rekanan PT. Pertamina EP Cepu diketahui bergerak dalam aktivitas reg servis perawatan sumur-sumur Pertamina EP Cepu. Secara khusus, PT. Prakarsa Pramandita merawat sumur-sumur tua yang aktif dikelola Pertamina di Distrik Kawengan.

Namun diantara berbagai aktivitas yang dilakukan PT. Prakarsa Pramandita, rencana moving peralatan berat yang digunakan tiba-tiba bermasalah. Bambang selaku Ketua Karang Taruna Desa Banyuurip menolak mentah-mentah rencana moving peralatan yang sejatinya akan dilakukan pada Jum’at 24/11/2023 lalu.

Warga Siap Menghadang Alat Berat yang Melintasi Jalan Desa Banyuurip

Dalam penolakan ini, Bambang merupakan perwakilan dari seluruh warga yang juga menolak aktivitas tersebut. Bambang menuturkan informasi mengenai aktivitas moving ini baru diketahui warga di hari rencana tersebut akan dilakukan.

alat berat
Moving Alat Berat Ditolak Karena Tidak Ada Koordinasi Dari Manajemen Perusahaan

Karena tidak ada pemberitahuan apapun, maka seluruh warga menolak dan melarang PT. Prakarsa Pramandita untuk memindahkan puluhan unit peralatannya melalui wilayah Desa Banyuurip. Kepala Desa Banyuurip Sugianto juga membenarkan penuturan Bambang mengenai tidak adanya koordinasi yang dilakukan oleh PT. Prakarsa Pramandita.

PT. Prakarsa Pramandita diketahui telah bersiap untuk memindahkan puluhan alat berat yang sebelumnya beroperasi di sumur tua P14 menuju ke sumur P19. Selama proses pemindahan tersebut, alat-alat yang dimaksud akan melewati jalan utama Desa Banyuurip. Aktivitas yang telah direncanakan ini tidak dikoordinasikan dengan wilayah setempat sehingga warga khawatir ada dampak dari aktivitas tersebut.

Minimnya informasi dan koordinasi ini juga dituturkan oleh Kades Wonosari FX Widianto. Widianto menuturkan pihak perusahaan hanya pernah bersilaturahmi saat dulu pertama kali datang ke sumur P14 sekaligus memberitahui mengenai rekrutmen pekerja. Setelah silaturahmi saat itu, tidak pernah ada informasi lanjutan mengenai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan ini.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas moving alat berat belum dilakukan dan belum ada tanggapan maupun informasi lebih lanjut dari pihaka perusahaan mengenai aktivitas tersebut. Namun pihak Kepala Desa Banyuurip dan Kepala Desa Wonosari berharap pihak manajemen PT. Prakarsa Pramandita mau menemui mereka untuk berkoordinasi mengenai aktivitas tersebut.

Sumber: tulungagung.jatimtimes.com

10 Alat Berat Diterjunkan Untuk Tangani Banjir Aceh Selatan

0

Memasuki musim hujan, bencana banjir mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia. Wilayah Aceh Selatan menjadi salah satu wilayah yang terkenal dampak banjir bandang yang terjadi sejak 20 November 2023 lalu. Pemerintah daerah harus melibatkan unit-unit alat berat untuk membantu menangani dampak banjir tersebut.

Diketahui bahwa hujan yang terus mengguyur hampir setiap hari menimbulkan banjir bandang yang menerjang wilayah Aceh Selatan. Di Aceh Selatan luapan Sungai Lae Soraya yang di terjadi selama hujan deras juga menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi pada Senin 20 November 2023 lalu.

Baca Juga: BPD Kerahkan Alat Berat Untuk Bersihkan Material Banjir di Aceh Tenggara

Alat Berat Tangani Lumpur Dan Material Dampak Banjir

Akibat banjir yang terjadi pada Senin malam, beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terkena dampak banjir. Beberapa kecamatan tersebut diantaranya Trumon Raya, Kluet Raya, Bakongan Raya, Tapaktuan, Samadua, hingga Kecamatan Sawang.

Air banjir merendam rumah-rumah yang ada di kecamatan tersebut dan membuat akses utama Jalan Nasional Tapaktuan – Subulussalam tidak bisa dilalui. Meski air banjir segera surut, namun material yang tersisa di badan jalan membuat warga tidak bisa menggunakan akses jalan tersebut.

Pemkab Datangkan Alat Berat Untuk Percepat Penanganan Dampak Banjir

Berdasarkan penuturan Zafiral Azdy selaku petugas Pusdalops PB BPBD, seluruh petugas gabungan mulai dari TNI-Polri, BPBD, dan tim SAR masih berusaha menangani dampak banjir di wilayah Aceh Selatan. 10 alat berat didatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk mengangkut material dampak banjir bandang.

alat berat
Pembersihan Material Banjir Dilakukan dengan Bantuan Alat Berat

Wilayah Ladang Rimba menjadi salah satu wilayah dengan dampak banjir terparah sehingga penanganan sebagian besar dilakukan di Ladang Rimba. Jum’at 24 November 2023, Pejabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma juga menuturkan bahwa status darurat bencana juga ditetapkan di Kabupaten Aceh Selatan akibat bencana ini.

Meski puluhan personal sudah diturunkan bersama dengan peralatan untuk proses penanganan, namun status darurat bencana ini masih bisa diperpanjang tergantung pada kondisi di lapangan. Banjir bandang yang menyebabkan 2.432 warga terdampak ini membuat pemerintah daerah fokus untuk mempercepat penanganan.

Banjir pada Senin malam diketahui membawa beberapa material kayu bercampur dengan lumpur yang langsung membuat rumah warga dan fasilitas umum yang dilaluinya rusak berat. Maka dari itu pemerintah menilai proses pembersihan material di jalan maupun perumahan warga perlu dilakukan sesegera mungkin agar aktivitas warga bisa segera kembali seperti semula.

Penanganan dengan membersihkan material banjir menggunakan alat berat ini juga dilakukan sembari pemerintah memberikan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya untuk para korban banjir yang mengungsi. Dari 2.432 korban yang terdampak banjir, hanya 256 orang warga yang mengungsi sedangkan 2.176 warga lainnya memilih bertahan di rumah yang tidak terlalu rusak ataupun menumpang di rumah sanak saudara.

Sumber: antaranews.com

Lebih Dari 2 Tahun, Kasus Penggelapan Alat Berat Excavator Masih Belum Berakhir

0

Sidang kasus penggelapan alat berat excavator di Pengadilan Negeri Tanjungkarang Bandar Lampung dengan terdakwa Erwin Gusnawan kembali digelar. Sidang yang digelar pada 20 November 2023 lalu ini digelar dengan agenda menghadirkan dua saksi yaitu Mantan Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto dan saksi Marwan.

Persidangan kali ini kembali menarik perhatian karena kasus ini disinyalir melibatkan mantan pejabat Lampung Selatan Eki Setyanto yang menjabat sebagai Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2010 hingga 2015. Sayangnya pada persidangan ini, hanya saksi Marwan yang berhasil dihadirkan oleh jaksa penuntut umum.

Baca Juga: 2 Pelaku Pencurian Sparepart Excavator Ditangkap Polresta Mamuju

Kasus Penggelapan Alat Berat Excavator Libatkan Mantan Wabup

Kasus penggelapan excavator dengan terdakwa Erwin Gusnawan telah berlangsung sejak pertengahan tahun 2021 dan hingga saat ini masih belum menghasilkan keputusan final. Hingga saat ini proses pengembangan kasus dan penyelidikan juga masih terus dilakukan meski terdakwa Erwin Gusnawan telah menjalani persidangan.

Kronologi Penggelapan Alat Berat Excavator Sejak 2021

Kasus penggelapan excavator ini terjadi sejak 2021 dengan terdakwa Erwin dan korban Edi. Korban Edi yang merupakan pemilik excavator diketahui telah menjalin kerjasama dengan Erwin sejak November 2020 dan menyewakan satu unit excavator merek Caterpillar kepada Erwin.

Terkait dengan transaksi penyewaan ini, Erwin Gusnawan harus menyetorkan biaya sewa excavator senilai Rp 18 juta perbulan kepada korban Edi dan unit excavator yang disewa berada di bawah pengelolaan terdakwa Erwin. Hingga April 2021 pembayaran sewa alat berat tersebut berjalan lancar.

Tepat di bulan April 2021, terdakwa Erwin menawarkan kepada korban untuk bersedia menerima gadaian excavator milik saksi Mulyono senilai Rp 110 juta. Excavator yang digadaikan oleh saksi Mulyono ini nantinya akan disewa kembali oleh terdakwa Erwin dengan perjanjian biaya sewa senilai Rp 12 juta per bulan.

alat berat excavator
1 Diantara 2 Saksi yang Dipanggil Mangkir Dari Persidangan Karena Sakit

Korban Edi yang menilai pembayaran terhadap unit excavator di penyewaan pertama berjalan dengan lancar akhirnya menyetujui dan menyerahkan uang senilai Rp 110 juta kepada saksi Mulyono sedangkan excavator merek Hitachi milik Mulyono langsung dibawa oleh terdakwa Erwin untuk disewa.

Dalam transaksi penyewaan excavator kedua ini, terdakwa Erwin mengaku bahwa ia membutuhkan excavator tersebut untuk memenuhi kontrak kerja dengan Mantan Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto. Erwin juga menuturkan bahwa excavator tersebut nantinya akan digunakan di proyek yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang.

Namun sejak transaksi itu dilakukan, korban Edi tidak pernah menerima pembayaran sewa dari terdakwa Erwin baik untuk transaksi sewa excavator Caterpillar maupun sewa excavator Hitachi. Bukan hanya uang sewa yang tidak diterima, namun unit excavator yang disewa oleh Erwin juga tidak pernah dikembalikan sehingga korban Edi langsung melaporkan penggelapan ini kepada pihak kepolisian. Akibat penggelapan ini korban Edi mengalami kerugian senilai 350 juta.

Karena nama mantan Wakil Bupati Eki Setyanto terlibat dalam kasus ini, maka Eki dijadikan sebagai saksi dalam persidangan namun hingga saat ini masih belum menghadiri persidangan. Eki diketahui mangkir dari persidangan dengan alasan sakit dan melampirkan surat sakit kepada jaksa penuntut umum. Rencananya Eki akan kembali dipanggil pada sidang selanjutnya yang akan digelar sekitar 2 minggu ke depan.

Hingga saat ini, terdakwa Erwin telah mengakui bahwa excavator milik terdakwa telah dijual dan Polisi tengah mengejar terduka penadah excavator tersebut. Pihak kepolisian juga telah mengeluarkan Daftar Pencarian Barang (DPB) untuk mempermudah proses pencarian alat berat excavator yang diduga berada di Kabupaten Musi Rawas.

Sumber: rmollampung.id

UNTR Turunkan Target Penjualan Alat Berat 2024 Karena Berbagai Faktor

0

Menjelang akhir tahun 2023, target penjualan alat berat dari beberapa perusahaan besar di 2024 kelak sudah mulai menarik perhatian.United Tractors (UNTR) yang saat ini menjadi salah satu distributor alat berat terbesar di Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang informasi targetnya terus menarik perhatian.

Sebagai distributor yang memasarkan berbagai jenis alat berat dari brandbrand besar, tentu UNTR memiliki target penjualan yang tinggi setiap tahunnya. Di tahun 2023 sendiri, UNTR menargetkan penjualan berkisar antara 5.800 hingga 6.000 unit alat berat.

Baca Juga: Resmi Akuisisi Saham Nikel, Distributor Alat Berat UNTR Siap Pertahankan Kesuksesan

Target Penjualan Alat Berat UNTR di Tahun 2024

United Tractors merupakan distributor alat berat yang bekerjasama dengan brandbrand besar diantaranya Komatsu, Bomag, Tadano, Scania, dan UD Trucks. Berbagai produk alat berat yang diproduksi oleh brandbrand tersebut berhasil dijual oleh UNTR di berbagai sektor yang sesuai dengan spesifikasi dan peruntukkan peralatan tersebut.

Banyaknya brand alat berat yang bekerjasama tentu memengaruhi tingginya target penjualan yang dimiliki oleh distributor UNTR. Sayangnya saat ini muncul kabar bahwa target penjualan UNTR di tahun 2024 kelak justru akan menurun dibandingkan dengan target di tahun 2023.

Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Sara K. Loebis selaku Corporate Secretary United Tractors. Sara menuturkan dalam keterangannya bahwa UNTR telah memprediksi adanya penurunan penjualan di tahun 2024 karena beberapa penyebab.

Penyebab Turunnya Target Penjualan Alat Berat UNTR 2024

United Tractors diketahui menurunkan target penjualan alat beratnya untuk tahun 2024 hingga 25% dari target tahun 2023. Dari target 5.800 hingga 6.000 unit di tahun 2023, UNTR hanya menargetkan 3.800 hingga 4.000 unit terjual di tahun 2024.

penjualan alat berat
Penurunan Target 2024 Disebabkan Berbagai Faktor

Pada Kamis 23/11/2023, Sara K. Loebis menuturkan ada cukup banyak faktor yang membuat UNTR menurunkan target untuk tahun depan. Harga komoditas seperti batu bara yang mulai menurun disinyalir menjadi pertimbangan utama saat UNTR mengurangi target penjualannya.

Selain penyebab ini, tahun 2024 yang merupakan tahun pemilu juga dinilai cukup memengaruhi target penjualan berbagai brand alat berat. Berkaitan dengan hal ini, Sara menuturkan bahwa dampak pemilu sebenarnya tidak terlalu besar, namun memang akan ada penundaan permintaan alat berat karena harus menunggu pemilu selesai dilaksanakan.

Sara menuturkan bahwa dampak tahun pemilu ini sudah diperkirakan karena dampak ini selalu berulang di tahun-tahun pemilu sebelumnya. Sara juga menuturkan bahwa turunnya target penjualan alat berat di tahun 2024 ini juga dipengaruhi oleh pemenuhan permintaan alat berat yang tinggi di tahun 2023.

Karena permintaan selama 2023 terus dipenuhi maka diperkirakan permintaan di tahun 2024 akan semakin menipis. Namun UNTR yang telah bergerak dalam beberapa bidang sekaligus menilai target tahun 2024 ini sebagai target reaslistis yang akan dicapai oleh UNTR.

Hingga pencatatan akhir bulan Oktober 2023 lalu, UNTR mencatatkan penjualan 4.692 unit alat berat Komatsu telah berhasil terjual. Komatsu yang telah menyumbang lebih dari 75% target saja membuat UNTR yakin target tahun 2023 akan terpenuhi begitupun dengant arget tahun 2024.

UNTR yang bergerak dalam bidang kontraktor pertambangan melalui anak usahanya PAMA juga telah mencatatkan volume produksi batu bara 109,8 ton per bulan oktober 2023. Sektor pertambangan batu bara UNTR yang dikelola oleh PT. Tuah Turangga Agung (TTA) juga telah mencatatkan angka penjualan 9,21 juta ton per oktober 2023. Dengan pencapaian di beberapa sektor usaha UNTR, UNTR yakin target penjualan di tahun 2023 dan 2024 telah disusun secara realistis dan tidak akan menimbulkan kerugian berarti.

Sumber: market.bisnis.com

Inilah 3 Jenis Alat Berat Pertambangan yang Wajib Hadir Di Setiap Proyek

0

Pertambangan menjadi salah satu sektor yang menggunakan alat berat dalam hampir seluruh aktivitasnya. Peran alat berat pertambangan cukup besar karena mampu menentukan efektivitas proyek pertambangan tersebut.

Beberapa jenis alat berat bahkan kerap digunakan dalam beberapa aktivitas berbeda tergantung pada kebutuhan dari proyek yang sedang dikerjakan. Pentingnya peran alat berat dalam sektor pertambangan juga menjadi salah satu pertimbangan berbagai brand alat berat saat memproduksi tipe alat berat terbarunya.

Baca Juga: Mengenal Tipe Alat Berat Soil Compactor Terbaik Di Sektor Konstruksi

Jenis Alat Berat Pertambangan Wajib Dalam Beragam Sektor Pertambangan

Di Indonesia, kebutuhan alat berat dalam sektor pertambangan kerap kali dipenuhi menyesuaikan dengan kondisi area pertambangan yang ada. Setidaknya terdapat tiga jenis alat berat yang selalu ada di area pertambangan di Indonesia diantaranya:

Alat Berat Dump Truck

Truk tambang atau dump truck merupakan salah satu alat berat pertambangan yang digunakan hampir seluruh area pertambangan di Indonesia. Dump truck berfungsi untuk mengangkut material dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Terdapat beberapa jenis dump truck dari berbagai brand yang digunakan di Indonesia diantaranya mining tipper dan heavy hauler trucks dari brand Scania, dan off highway dump truck dari brand Komatsu.

Scania mining tipper dan heavy hauler trucks memiliki kapasitas muatan 25% lebih besar dibandingkan dump truck pada umumnya sedangkan dump truck Komatsu dikenal dengan kapasitas angkut antara 72 hingga 100 ton sehingga banyak dipilih dalam sektor pertambangan.

Compactor, Alat Berat Pertambangan Tahap Awal

Selain dump truck, alat berat pertambangan yang selalu digunakan di berbagai area proyek adalah alat pemadat tanah atau compactor. Compactor kerap digunakan dalam tahap awal proyek pertambangan untuk memadatkan tanah dan meratakan lapisan tanah pada proyek konstruksi hingga tingkat kepadatan yang diinginkan bisa tercapai.

alat berat pertambangan
Compactor Bomag dengan Spesifikasi Tinggi Berhasil Dipasarkan Di Indonesia

Terdapat beberapa brand yang memasarkan compactor di Indonesia, salah satunya brand Bomag. Brand ini dikenal memiliki beberapa tipe compactor dengan lebar kerja yang cukup besar sehingga mampu bekerja dengan cepat dalam di area pertambangan. Beberapa tipe tersebut diantaranya tipe BC 473 EB dengan lebar kerja 3,6 meter dan tipe BC 772 EB-2 dengan lebar kerja 3,8 meter.

Alat Berat Excavator

Excavator yang memiliki beberapa fungsi sekaligus menjadi alat berat yang paling wajib hadir dalam berbagai proyek pertambangan. Dalam sektor pertambangan, excavator memiliki fungsi untuk menggali tanah, memindahkan material, mengeruk tanah, meratakan tanah, dan mengangkut hasil penambangan.

Beragam jenis excavator dari beberapa brand ternama di Indonesia yang memproduksi excavator untuk penggunaan dalam sektor pertambangan. Brandbrand besar seperti Komatsu, Hitachi, SANY, dan beberapa brand besar lainnya diketahui memiliki beberapa tipe excavator dengan teknologi terbaru sesuai dengan kebutuhan alat berat di Indonesia.

Ketiga alat berat diatas menjadi jenis alat berat yang wajib digunakan dalam berbagai pekerjaan di sektor pertambangan. Selain ketiga jenis alat berat diatas, terdapat beberapa jenis alat berat khusus yang juga digunakan dalam beberapa sektor pertambangan tertentu seperti bucket wheel excavator, serta alat berat crusher atau breaker.

Area pertambangan yang cukup beragam di Indonesia membuat kebutuhan alat berat di beberapa wilayah pertambangan mengalami perbedaan. Beberapa jenis alat berat juga kerap kali memiliki fungsi berbeda tergantung kondisi dan kebutuhan di proyek pertambangan yang bersangkutan.

Alat berat pertambangan memberikan pengaruh besar terhadap efektivitas proyek yang dilakukan. Ragam jenis alat berat terbaik di kelasnya serta kehadiran para ahli alat berat yang mengoperasikan alat di sektor pertambangan berhasil memberikan dampak positif terhadap industri pertambangan dan perekonomian secara keseluruhan.

Mengenal Alat Berat Cargo Crane dari Brand Tadano

0

Terdapat ratusan jenis alat berat yang digunakan dalam industri-industri tertentu mulai dari industri konstruksi, pertambangan, hingga logistik. Setiap alat berat memiliki fungsi masing-masing sehingga penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan dari industri tersebut.

Salah satu jenis alat berat yang diketahui memiliki cukup banyak jenis adalah alat berat crane. Setiap jenis crane bahkan memiliki kapasitas, bentuk, hingga penggunaan yang berbeda. Beberapa jenis crane tersebut diantaranya alat berat cargo crane, crawler crane, hingga terrain crane.

Baca Juga: Merek Alat Berat Ini Kuasai Produk Crane di Indonesia

4 Alat Berat Cargo Crane Tadano yang Digunakan Di Indonesia

Salah satu brand penyedia crane yang diketahui menyediakan beberapa jenis crane sekaligus adalah brand Tadano. Tadano dikenal sebagai salah satu brand alat berat yang khusus memasarkan produk dari jenis crane.

Setiap alat berat crane yang diproduksi Tadano juga dikenal dengan spesifikasi yang beragam namun tetap memiliki kualitas yang tinggi. Salah satu jenis crane Tadano yang dikenal memiliki kualitas tinggi adalah cargo crane. Terdapat beberapa tipe cargo crane yang dipasarkan di Indonesia diantaranya:

Crane TM-ZT820H

Tipe cargo crane TM-ZT820H menjadi salah satu tipe andalan Tadano yang digunakan di Indonesia. Crane ini memiliki daya angkat mencapai 8 ton dengan panjang boom maksimal 15,92 meter.

Tipe alat berat cargo crane ini banyak digunakan dalam sektor konstruksi di area kerja yang kecil. Keunggulan dari tipe crane bukan hanya pada kapasitas angkatnya saja tapi juga terletak pada sistem “Hook-In” yang membuat tingkat keamanan dan efisiensi lebih terjaga.

Alat Berat Cargo Crane TM-ZX1500

Bukan hanya tipe TM-ZT820H saja, sistem keamanan tingkat tinggi juga diterapkan pada tipe TM-ZX1500 dengan kehadiran remote control, safety device AML, dan Jack Interlock. Crane ini memiliki kapasitas angkat maksimum 15 ton dan jangkauan boom mencapai 18,5 meter.

alat berat cargo crane
Cargo Crane Tadano TM-ZX1500 Dilengkapi dengan Beragam Spesifikasi Canggih

Crane TM-ZT1000

Memiliki kapasitas angkut mencapai 10 ton, tipe alat berat cargo crane TM-ZT1000 milik brand Tadano juga dilengkapi dengan crane equalizer yang mampu mencegah tekanan berlebih di satu titik. Berkat kehadiran spesifikasi ini, rangka chassis truk pada alat berat tidak akan mudah mengalami kerusakan.

Kapasitas boom pada cargo crane ini juga mencapai 15,92 m sehingga bisa digunakan dalam proyek atau pekerjaan berskala menengah. Selama bekerja, crane ini juga akan tetap stabil karena dilengkapi outrigger tipe parabox yang mampu melebar hingga 5,2 meter dan membuat stabilitas crane terjaga.

Crane TM-ZE300

Crane yang dikenal sebagai alat berat berukuran besar juga ternyata bisa digunakan pada proyek-proyek berskala kecil dengan menggunakan cargo crane TM-ZE300. Cargo crane ini diketahui memiliki kapasitas yang cukup kecil dengan kemampuan angkut maksimal 3 ton saja.

Dengan kapasitas ini, otomatis ukuran crane TM-ZE300 tidak sebesar ukuran crane pada umumnya. Meski memiliki kapasitas yang kecil, namun crane ini memiliki jangkauan boom mencapai 12,3 meter serta dilengkapi sistem “Hook-In” yang mampu menjaga keamanan peralatan selama digunakan.

Alat berat jenis cargo crane menjadi salah satu alat berat unggulan karena memiliki berbagai spesifikasi yang memudahkan. Alat berat crane biasanya digunakan dengan cara dipasang pada permukaan tertentu sehingga kapasitas angkat dan swing boom nya hanya tergantung pada jangkauan boom saja.

Hal ini membuat alat berat crane biasanya cukup sulit memindahkan material yang melebihi jangkauan boomnya. Namun hal ini berbeda dengan alat berat cargo crane karena cargo crane telah dilengkapi truck sehingga bisa dengan mudah memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Inkop TKBM Pelabuhan Gelar Pelatihan Alat Berat Bagi Operator Crane

0

Industri alat berat menjadi salah satu industri yang harus dikelola sebaik mungkin agar bisa memberikan hasil maksimal baik dari segi kualitas alat berat maupun kualitas para pekerja. Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk memaksimalkan performa dalam industri alat berat adalah dengan menggelar pelatihan alat berat.

Terdapat berbagai instansi yang kerap melaksanakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan program yang dimiliki. Pada 21 November 2023, Induk Koperasi (Inkop) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan secara resmi membuka acara pelatihan yang ditujukan bagi para operator alat berat terutama di bidang alat berat crane.

Baca Juga: Alat Berat Crane Terbakar Di Muara Enim, Diduga Karena Korsleting

Pelatihan Alat Berat Selama 3 Hari Untuk Meningkatkan Skill Operator

Pendidikan dan latihan (Diklat) manajemen kelompok regu kerja (KRK) dan Diklat Operator Crane digelar oleh INKOP TKBM Pelabuhan mulai Selasa 21 November 2023. Pelatihan ini diikuti oleh anggota TKBM Pelabuhan serta calon operator crane di lingkungan TKBM Pelabuhan.

Pelatihan ini juga digelar sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau para pekerja khususnya pekerja di bidang operator crane. Alat berat crane diketahui menjadi salah satu alat berat yang membutuhkan skill pengoperasian yang tinggi sehingga pelatihan secara berkala dinilai menjadi cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan skill tersebut.

Pelatihan Alat Berat Telah Dilakukan 20 Kali

Pelatihan alat berat yang diselenggarakan oleh Inkop TKBM Pelabuhan dilaksanakan di Hotel D’arcici Sunter Jakarta sejak tanggal 21 November 2023. Pelatihan ini rencananya akan belangsung selama 3 hari mulai dari 21 hingga 23 November 2023.

Sekretaris Umum INKOP TKBM Pelabuhan Victoria Wewo yang membuka pelatihan pada 21 November lalu menuturkan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi Kepala regu kerja dan calon operator crane sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan dan Ketenagakerjaan RI. Pelatihan ini diikuti oleh 78 peserta yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

pelatihan alat berat
Pelatihan Anggota Inkop TKBM Pelabuhan Digelar Selama 3 Hari

36 peserta merupakan peserta Diklat Operator Crane sedangkan 42 peserta lainnya merupakan peserta Diklat Manajemen KRK. Seluruh peserta ini berasal dari Koperasi TKBM Pelabuhan beberapa daerah seperti Tanjung Redeb, Bengkuku, Cilacap, Semarang, Ternate, Banjarmasin, Tanah Bumbu, Nabire, Lhokseumawe, Kuala Samboja, Namlea, Atapupu hingga Jayapura.

Dalam peraturan Menteri Perhubungan dan Ketenagakerjaan RI tersebut, seluruh pekerja pelabuhan diwajibkan memiliki sertifikasi kompetensi untuk terlibat dalam aktivitas di area pelabuhan. Hal ini juga yang menjadi dasar Inkop TKBM Pelabuhan terus melakukan pelatihan secara berkala.

Hingga pelatihan alat berat pada 21 November dilaksanakan, setidaknya Inkop TKBM telah melaksanakan 20 kali pelatihan secara berkala terhadap ratusan pekerja dibawahnya. Setelah 20 pelatihan yang diselenggarakan, setidaknya 87% peserta telah lolos sertifikasi dan memiliki sertifikasi kompetensi sesuai skill yang dibutuhkan sebagai tenaga kerja pelabuhan.

Victoria juga menuturkan bahwa pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepala Regu Kerja (KRK) dan Operator Crane TKBM Pelabuhan ini merupakan program dan target khusus yang dimiliki oleh Inkop TKBM Pelabuhan. Melalui program ini, diharapkan seluruh anggota Inkop TKBM Pelabuhan bisa memiliki sertifikasi atas skill yang dimiliki sesuai dengan regulasi pemerintah.

Pelatihan alat berat ini juga akan terus dilakukan secara berkala oleh Inkop TKBM demi mencapai tujuan dari program yang dimiliki. Pelatihan ini juga mendapat dukungan langsung dari pemerintah daerah setempat karena dinilai bisa memberikan manfaat besar bukan hanya sekedar menambah skill pekerja di dalam Inkop TKBM Pelabuhan, namun juga akan berdampak pada efektivitas pekerjaan yang ada di pelabuhan.

Sumber: inanews.co.id

Alat Berat Crane Terbakar Di Muara Enim, Diduga Karena Korsleting

0

Setiap jenis alat berat memiliki risiko masing-masing baik risiko selama digunakan ataupun tidak. Risiko yang terjadi pada sebuah alat berat terkadang ada yang bisa dicegah, ada juga yang cukup sulit diperkirakan sehingga sulit dicegah.

Satu unit alat berat crane terbakar di Jalan Lintas Muara Enim-Prabumulih, Desa Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Crane tersebut terbakar saat sedang dalam perjalanan dan tidak sedang digunakan untuk menanganai pekerjaan tertentu.

Baca Juga: 3 Alat Berat Crane Didatangkan Untuk Evakuasi KA Anjlok Di Kulon Progo

Alat Berat Crane Terbakar Selama Perjalanan

Pada Selasa 21 November 2023, satu unit crane dari brand Zoomlion terbakar di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Crane tersebut diketahui merupakan milik PT. Berdikari Balaraja yang sedang melakukan perjalanan.

Kejadian terbakarnya crane Zoomlion ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Satu unit mobile crane diketahui sedang melintas di Jalan Lintas Muara Enim – Prabumulih ini ketika tiba-tiba bagian depan crane memercikkan api.

Kebakaran Alat Berat Crane Diduga Karena Korsleting Listrik

Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi membenarkan kejadian terbakarnya satu unit mobile crane tersebut. Suwandi menuturkan bahwa mobil crane tersebut sedang menuju ke arah Prabumulih dari arah PT. TEL.

AKP Suwandi juga menuturkan bahwa tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Operator mobile crane langsung menyadari ada yang tidak beres dengan crane yang dikendarainya sehingga ia langsung keluar dari crane.

alat berat crane
Crane Zoomlion Terbakar Diduga Karena Korsleting

Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini diperkirakan menimbulkan kerugian mencapai Rp. 10 Miliar. AKP Suwandi langsung menurunakan beberapa personel Sat Lantas BKO Lantas Pos Cinta Kasih untuk mengatur kondisi lalu lintas di TKP.

Hingga saat ini sebenarnya belum bisa disimpulkan apa penyebab dari kebakaran alat berat crane ini. Namun untuk sementara, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik karena posisi tangka solar crane dengan baterai mobil terlalu dekat. Posisi ini diduga membuat kedua komponen ini korslet sehingga menyambar bagian depan crane dan menimbulkan percikan api yang cepat membesar karena ada solar.

Beruntungnya, posisi jalan saat itu tidak terlalu ramai sehingga proses pemadaman api bisa berjalan cukup cepat. Setelah berhasil dipadamkan, crane tersebut langsung dievakuasi ke pinggir jalan dan diberi tanda police line.

Setelah berhasil mengevakuasi kendaraan yang terbakar dan nantinya akan menjadi barang bukti, polisi meminta pihak sopir untuk menghubungi perusahaannya agar kendaraan tersebut segera dievakuasi.

Polisi juga langsung mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian agar terbakarnya alat berat crane ini tidak menimbulkan kemacetan. Hingga saat ini juga belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan final terhadap penyebab kebakaran ini.

Sumber: rmolsumsel.id