Longsor terjadi di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada hari selasa (27/12/2022) sore. Longsor tersebut menyebabkan tertutupnya seluruh badan jalan trans Sulawesi Maros – Bone. Pemerintah setempat menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Alat Berat Diturunkan Agar Akses Jalan Dapat Dibuka Kembali
Longsor yang terjadi di Desa Rompegading menyebabkan tertutupnya badan jalan Poros Maros – Bone. Akibatnya, lalu lintas menuju arah Makassar maupun sebaliknya tertahan dan menimbulkan kemacetan. Polisi kini mengalihkan arus lalu lintas dan mengimbau masyarakat untuk melewati jalur alternatif lain.
Baca Juga : 12 Alat Berat Diterjunkan Untuk Bersihkan Ruas Jalan Puncak Pasca Longsoran Gempa Cianjur
Alat berat jenis loader segera diturunkan untuk membersihkan material longsor, agar jalur yang tertutup longsor dapat dibuka kembali. Menurut warga setempat, alat ini sudah mulai dikerahkan sekitar pukul 18.30 WITA. Namun proses evakuasi terhambat karena turunnya hujan, sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan sepanjang 4 kilometer.
Kasat Lantas Polres Maros mengatakan telah menurunkan personelnya untuk membantu mengurai kemacetan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai untuk menghimbau warga yang akan menuju makassar melalui daerah Camba agar melintas melalui jalur lain.
Selain itu, pihaknya juga ikut serta membantu warga untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di lokasi longsor. Karena jalan masih tertutup longsor, akses dari Makassar menuju Bone dialihkan sementara ke jalur Buludua di Kabupaten Barru – Soppeng begitupun sebaliknya.
Menurut warga setempat, beberapa pengendara memilih untuk memutar balik arah namun diperkirakan ada pengendara lainnya yang terjebak di dekat lokasi sehingga tidak dapat memutar arah. Polisi mengalihkan jalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena kondisi tanah di lokasi longsor masih labil.
Sementara itu, dalam bencana ini terdapat empat rumah yang terdampak longsor. 9 orang warga dilaporkan menjadi korban yang tertimpa longsor. Dari 9 orang korban 5 orang dilaporkan hilang, sementara 4 orang lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit. Korban yang belum ditemukan terdiri dari orang dewasa, orang tua, balita dan anak kecil.
Diketahui 3 rumah yang terdampak longsor berada di bawah tebing dan dekat bantaran sungai, sedangkan 1 rumah lainnya berada di atas permukaan tebing. Karena material longsor jatuh ke area pemukiman di bawah tebing, beberapa korban diperkirakan tertimbun material dan beberapa korban lainnya diperkirakan jatuh dan terseret arus sungai.
Peran Alat Berat Loader Dalam Pembersihan Material Longsor
Loader adalah alat berat yang digunakan untuk memuat hasil galian atau timbunan material untuk dipindahkan ke alat pengangkut lainnya namun dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Secara umum fungsi loader adalah mengangkat material untuk dipindahkan ke tempat lain atau biasanya dimasukan ke dalam dump truck.
Loader dapat digunakan untuk pekerjaan seperti perataan timbunan material, mengangkut bahan material, land clearing, dan mengelupas permukaan tanah. Oleh sebab itu, loader juga sering digunakan untuk membersihkan material-material bencana seperti tanah longsor, banjir, dan gempa bumi.
Biasanya alat ini digunakan untuk membersihkan material bencana seperti tanah, bebatuan, reruntuhan bangunan, reruntuhan pohon dan material berat lainnya. Loader sering digunakan untuk membersihkan material bencana karena loader dapat mempermudah dan mempercepat untuk pemindahan material-material berat pasca bencana. Dengan mobilitas alat ini, dapat mengangkut maupun mengeruk agar material terangkut atau dapat mengangkat benda tertentu.
Kehadiran alat berat loader pada penanganan longsor di Maros-Bone dinilai akan mempercepat proses evakuasi material dan korban sehingga pemulihan wilayah bisa dilakukan dengan maksimal. Proses evakuasi akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan dan lokasi longsor bersih dari material longsor.
Sumber : detik.com