Kondisi cuaca di Kabupaten Majene Sulawesi Barat nampaknya sedang tidak baik setelah hujan mengguyur dalam beberapa waktu terakhir. Hujan yang deras membuat debit air sungai di sekitarnya terus meningkat. Bahkan hal ini menyebabkan satu unit alat berathanyut terbawa air di salah satu jembatan di daerah tersebut.
Unit tersebut terbawa arus setelah digunakan untuk memperbaiki proyek jembatan Tubo tepatnya di kecamatan Sendana, Majene. Insiden tersebut terjadi pada hari Jumat 18 November 2022 dan viral di media sosial. Terdapat video yang diunggah oleh akun Instagram @ayoketubo yang memperlihatkan detik-detik unit tersebut terbawa arus.
Baca Juga : Jembatan Jurug A Dan B Ditutup, Rombongan Alat Berat Siap Datang Sabtu
Hujan Deras Pemicu Hanyutnya Alat Berat
Jembatan sungai Tubo Sendana sedang mengalami perbaikan sehingga dibutuhkan peralatan berat untuk bisa membantu proyek perbaikan jembatan. Namun dalam proses tersebut terjadi hujan deras selama berjam-jam sehingga debit air sungai terus meningkat. Hal ini cukup mengagetkan warga setempat terlebih proyek tersebut sangat dinantikan.
Sayangnya alat berat yang digunakan untuk memperbaiki jembatan yang cukup berpengaruh bagi warga sekitarnya justru terbawa arus sehingga otomatis proyek dihentikan sementara waktu. Kondisi di sekitar proyek cukup membahayakan sehingga sama sekali tidak bisa dilanjutkan dalam waktu dekat.
Insiden Sebabkan Kepanikan Warga
Dalam video yang viral tersebut terlihat jelas bagaimana detik-detik alat tersebut jatuh dan terseret arus sungai yang cukup deras. Warga yang ada di sekitarnya terlihat panik dan kemudian berlarian akibat kejadian tersebut. Saat kejadian tersebut para warga berlarian meninggalkan lokasi karena terlihat bahaya sudah mengintai.
Alat berat tersebut jatuh secara perlahan ke sungai kemudian terbawa arus yang cukup deras. Karena debit air yang cukup tinggi dan arus yang sangat deras alat yang cukup berat dan terbuat dari besi tersebut tetap hanyut dan tidak terselamatkan. Sayangnya belum diketahui bagaimana kelanjutan dan proses penanganan pasca kejadian.
Alat Berat Hanyut dan Kejadian Lainnya Akibat Cuaca Buruk
Unit alat yang digunakan untuk proyek jembatan Tubo yang kemudian hanyut terseret air ini menjadi salah satu kejadian yang disebabkan akibat adanya cuaca buruk. Hal ini cukup di luar dugaan dan sama sekali tidak dapat diprediksi sebelum melakukan proyek perbaikan jembatan untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Akibat cuaca buruk di kawasan Majene dan sekitarnya tidak hanya alat berat yang terseret air namun terdapat beberapa musibah lain yang terjadi. Akibat hujan secara terus-menerus dalam beberapa jam jembatan penghubung desa Seppong dan Manyamba Majene menjadi terbelah.
Hal ini otomatis memutus akses jalan bagi warga sekitar sehingga beberapa aktivitas terhambat. Ada pula musibah lain yang terjadi di kawasan Majene yakni seorang warga Paminggalan terseret arus sungai saat pulang dari kebun. Kejadian ini juga cukup mengagetkan warga sekitar sehingga kepanikan warga semakin bertambah.
Hal tersebut terjadi pada hari Rabu 16 November 2022 dan hingga hari kedua tepatnya Jumat 18 November 2022 korban belum juga ditemukan. Tim SAR sudah dilibatkan dalam hal ini untuk membantu mencari korban serta menangani beberapa kejadian lain yang terjadi dalam beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk.
Beberapa informasi di atas menjadi peringatan bagi semua masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati di tengah musim penghujan seperti saat ini. Tak hanya alat berat saja yang bisa hanyut namun manusia sekalipun bisa saja terseret arus sungai saat curah hujan cukup tinggi. Pastikan Anda beraktivitas saat situasi dan kondisi benar-benar aman.
Sumber: sulbar.tribunnews.com