Tuesday, December 5, 2023
HomeEducationDilewati Alat Berat, Jembatan Kupu Ambruk

Dilewati Alat Berat, Jembatan Kupu Ambruk

Sebuah jembatan darurat yang terletak di Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal ambruk pada minggu malam tanggal 23 juli 2023. Ambruknya jembatan ini diketahui karena adanya alat berat yang melewati jembatan tersebut.

Jembatan darurat Kali Kemiri merupakan jembatan yang menghubungkan beberapa daerah seperti Desa Kupu, Desa Gumalar, hingga beberapa wilayah Ketanggungan dan Jatibarang Kabupaten Brebes. Hal ini juga membuat jembatan Kali Kemiri ini banyak digunakan oleh masyarakat sekitar untuk beraktivitas setiap harinya.

Baca Juga : Jembatan di Simeulue Ambruk Setelah Dilalui Kendaraan Bermuatan Alat Berat

Alat Berat Backhoe Nyangkut Di Atas Jembatan

Jembatan Kali Kemiri ini diketahui merupakan sebuah jembatan darurat yang menjadi alternatif jembatan di wilayah tersebut. Karena jembatan yang lama saat ini masih dalam proses perbaikan, maka jembatan darurat Desa Kupu ini menjadi jembatan penghubung yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini.

Jembatan utama yang sebelumnya menghubungkan wilayah-wilayah ini diketahui ambruk pada tahun 2019 akibat bencana banjir. Di tahun 2020, jembatan darurat kali kemiri ini didirikan dan menjadi akses utama warga sekitar.

Alat Berat Backhoe 2 Kali Melewati Jembatan Di Hari yang Sama

Menurut Kepala Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Miftah menuturkan bahwa sebenarnya ada jalan lain yang bisa dilewati oleh masyarakat jika tidak menggunakan jembatan darurat ini. Namun jalan tersebut dinilai terlalu memutar hingga 2 km dibandingkan jika masyarakat melewati jembatan Kali Kemiri.

Sayangnya pada tanggal 23 juli 2023 tepatnya sekitar pukul 18.30 WIB jembatan tersebut ambruk setelah dua kali dilewati oleh alat berat backhoe. Backhoe yang menjadi penyebab ambruknya jembatan tersebut diketahui telah dua kali melewati jembatan di hari yang sama.

alat berat
Jembatan Darurat Desa Kupu Dipasang Garis Polisi

Saat backhoe berniat untuk melewati jembatan tersebut untuk kedua kalinya jembatan tiba-tiba ambruk sebelum backhoe berhasil melewati jembatan tersebut. Tragedi ini membuat backhoe terjebak di tengah jembatan dan belum bisa dievakuasi hingga saat ini.

Warno (47), backhoe tersebut melewati jembatan untuk menuju ke truk yang akan mengangkutnya. Namun sebelum backhoe tersebut sampai ke ujung jembatan tiba-tiba jembatan tersebut ambruk dan menimbulkan suara yang sangat keras.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini karena operator alat berat bernama Heri berhasil menyelamatkan diri. Operator backhoe Heri mengaku ia memilih untuk melintas di jembatan darurat tersebut karena ia diarahkan untuk melewati trek jembatan yang jauh lebih pendek atau lebih dekat jika dibandingkan dengan akses jalan desa yang harus memutar.

Selain itu Heri juga menuturkan bahwa akses jalan desa yang bisa dilewati juga lebih sempit dibandingkan jembatan darurat sehingga jika ia mengambil jalan tersebut akan menimbulkan risiko yang lebih besar salah satunya adalah merusak konstruksi jalan yang ada. Pasca ambruknya jembatan ini warga sekitar mau tidak mau harus menggunakan jalan memutar untuk melakukan aktivitasnya.

Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Tegal M Nuh menuturkan bahwa jembatan darurat tersebut memang tidak boleh dilewati menggunakan alat berat karena kapasitas maksimalnya hanya 15 ton. Pasca mendapat kabar mengenai peristiwa ini, M Nuh langsung meninjau ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak terkait yang merupakan perusahaan pemilik alat berat tersebut.

“Alat berat backhoenya nanti akan segera diangkat dan jembatan akan langsung dibongkar setelah alat berhasil dievakuasi”. M Nuh juga menuturkan bahwa sebenarnya jembatan tersebut harusnya sudah dibongkar tahun lalu, namun karena anggaran pembangunan jembatan baru dianggarkan tahun ini jembatan darurat tersebut masih berdiri hingga akhirnya ambruk pada hari Minggu lalu.

Atas kejadian ini, M Nuh menuturkan bahwa kerugian maupun anggaran untuk perbaikan jembatan ini diperkirakan mencapai Rp. 2,5 Miliar. Perbaikan dan penyelesaian dari kejadian ini akan langsung dibahas dalam rapat darurat agar aktivitas masyarakat bisa kembali lancar.

Sumber : tegal.inews.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular