Salah satu emiten tambang nikel ternama di Indonesia yaitu PT. Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menunjukkan performa gemilang di tahun 2023 dengan mencatatkan kenaikan signifikan dalam produksi dan penjualan bijih nikel dan feronikel serta MHP.
Kenaikan angka produksi selama tahun 2023 ini juga diikuti dengan kenaikan angka penjualan sehingga laba NCKL di tahun 2023 juga tercatat mengalami kenaikan. Pencapaian tahun 2023 ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dengan kenaikan produksi bijih nikel mencapai 93,7%.
Baca Juga: Emiten Pertambangan Nikel NCKL Siap Pacu Bisnis Melalui Akuisisi
Produksi dan Penjualan Bijih Nikel Emiten Tambang NCKL Melonjak
Harita Nickel mencatatkan kenaikan produksi bijih nikel sebesar 93,7% menjadi 20,75 juta wet metrik ton (wmt) di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini diikuti dengan lonjakan penjualan bijih nikel sebesar 98% menjadi 15,38 juta wmt.
Penjualan nikel kadar tinggi (saprolit) meningkat 235% menjadi 6,30 juta wmt, sedangkan nikel kadar rendah (limonit) naik 54% menjadi 9,08 juta wmt. Tidak hanya itu, produksi mixed hydroxide precipitate (MHP), bahan baku baterai kendaraan listrik, juga mengalami kenaikan 50% menjadi 63.654 ton di tahun 2023.
Laba Emiten Tambang NCKL Di Akhir 2023 Ikut Naik
Selain pada angka produksi dan penjualan nikel, peningkatan signifikan juga terjadi di lini bisnis pengolahan dan pemurnian nikel. Pada lini bisnis pengolahan dan pemurnian nikel, Harita Nickel mencatatkan peningkatan produksi feronikel sebesar 300% menjadi 101.538 ton dan penjualan feronikel naik 299% menjadi 100.891 ton. Kenaikan ini didorong oleh beroperasinya 100% fasilitas produksi smelter pirometalurgi rotary kiln-electric furnace (RKEF) yang dikelola oleh PT. Halmahera Jaya Feronikel (HJF).
Seiring dengan peningkatan penjualan, NCKL berhasil menutup tahun 2023 dengan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 20%. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp5,62 triliun, meningkat dari Rp4,67 triliun di tahun 2022.
Dari segi pendapatan, Harita Nickel juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp23,86 triliun di tahun 2023, meningkat 149% dari tahun sebelumnya. Laba kotor juga naik 77% menjadi Rp8,28 triliun.
Kinerja cemerlang emiten tambang NCKL di tahun 2023 ini berhasil memperkuat posisi NCKL sebagai salah satu perusahaan tambang nikel terkuat di Indonesia. Meski telah berhasil meningkatkan performa bisnisnya di tahun 2023, NCKL berkomitmen untuk terus meningkatkan produksinya dan menjadi pemain utama di industri nikel melalui strategi-strategi terbaiknya di tahun 2024 ini.
Sumber: ekonomi.bisnis.com
