Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ir. Soekarno, Kota Surabaya pada Kamis (7/03) dini hari. Kecelakaan yang menyebabkan satu unit truk terguling ini hingga saat ini masih berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas di jalan tersebut.
Badan truk hingga saat ini masih melintang di tengah jalan karena belum dapat dievakuasi menggunakan mobil derek yang ada. Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya beserta pihak kepolisian hingga saat ini masih berusaha untuk mendatangkan satu unit alat berat agar proses evakuasi truk bisa berjalan dengan lebih cepat.
Baca: Truk Trailer Pengangkut Alat Berat Miring Di Dekat Jembatan
Polisi Akan Datangkan Alat Berat Berukuran Besar Untuk Evakuasi Truk
Kecelakaan tunggal yang terjadi pada satu unit truk bernomor polisi W 9413 ND menyebabkan arus lalu lintas dari Jalan Ir. Soekarno, Surabaya terhambat. Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat kecelakaan tunggal ini. Petugas kepolisian juga telah memastikan bahwa kecelakaan ini tidak merusak infrastruktur jalan.
Mobil Derek Tidak Sanggup Evakuasi Truk, Alat Berat Akan Dikerahkan
Truk yang mengangkut tabung gas diketahui mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis dini hari. Belum diketahui secara rinci apa penyebab truk tersebut terguling namun pihak Polres Surabaya hingga saat ini menuturkan bahwa truk tersebut masih belum bisa dievakuasi karena masih menunggu alat berat.
Baca Juga: Truk Pengangkut Alat Berat Excavator Hantam Pagar Sekolah
Meski tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa, namun akibat kecelakaan ini terdapat banyak ceceran oli di permukaan jalan aspal sehingga petugas harus segera membersihkan ceceran oli tersebut menggunakan pasir. Petugas juga melakukan contra flow untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Jalan Ir. Soekarno Surabaya.
Petugas kepolisian hingga saat ini masih berjaga di lokasi kecelakaan beserta beberapa personel dari Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Surabaya. Diketahui bahwa di lokasi kejadian sebenarnya telah didatangkan satu unit mobil derek, namun proses evakuasi masih belum bisa dilakukan. Muatan truk dengan bobot yang cukup besar serta ukuran truk dinilai membuat evakuasi menggunakan mobil derek tidak bisa dilakukan akibat melebihi kapasitas.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menuturkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian beserta DLH Kota Surabaya masih berusaha untuk mendatangkan alat berat dengan ukuran yang lebih besar agar proses evakuasi truk bisa berjalan lancar.
Sumber: radarsurabaya.jawapos.com
