Pertambangan laut telah menjadi sektor yang semakin penting dalam industri ekstraksi sumber daya mineral dunia. Dalam ekspansi ke wilayah perairan dalam, alat berat pertambangan laut menjadi jenis alat berat yang cukup penting untuk menjalankan operasi eksplorasi dan produksi.
Karakteristik wilayah laut yang berbeda dengan wilayah barat membuat alat berat yang digunakan dalam sektor ini cukup berbeda dengan alat berat pertambangan pada umumnya. Pemilihan alat berat yang digunakan menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah pertambangan yang ada.
Baca Juga: Kegunaan Marine Crane Pada Industri Kelautan Berikut Jenisnya
Peran Besar Jenis Alat Berat Tertentu Dalam Sektor Pertambangan Laut
Dalam industri pertambangan, terdapat alat berat tertentu yang hanya digunakan di sektor pertambangan tertentu. Beberapa alat berat lainnya juga kerap digunakan oleh beberapa sektor pertambangan berbeda. Dalam sektor pertambangan laut yang notabene menambang sumber daya mineral, terdapat beberapa alat berat yang kerap digunakan diantaranya:
Pemecah Batu Laut (Dredger)
Jenis alat berat pertama yang digunakan dalam sektor pertambangan laut adalah dredger. Alat berat ini digunakan untuk menggali dan mengangkut endapan mineral, batu, pasir, atau kerikil dari dasar laut. Dredger dilengkapi dengan pompa yang kuat dan kawat berkereta berulir yang digunakan untuk mengangkat material ke atas.
Dredger juga kerap kali digunakan di perairan dangkal maupun dalam tergantung pada jenisnya. Terdapat beberapa jenis dredger diantaranya cutter suction dredger dan trailing suction hopper dredger.
Submersible Mining Remotely Operated Vehicle (ROV)
Submersible Mining ROV adalah alat berat pertambangan laut yang dioperasikan dari jauh dan dapat menyelam ke kedalaman yang sangat dalam. Alat berat ini sering digunakan untuk eksplorasi dan ekstraksi mineral berharga seperti emas, perak, dan berlian di dasar laut.
ROV dilengkapi dengan alat pemuat dan sistem penggerak yang canggih, serta tangan robotik untuk mengambil sampel mineral. Keunggulan ROV adalah kemampuannya untuk mengakses area yang sulit dijangkau oleh manusia dan meminimalisir risiko.
Jenis Alat Berat Remote Operated Sea Floor Crawler
Remote operated sea floor crawler merupakan alat berat lainnya yang juga digunakan dalam sektor pertambangan laut. Alat berat pertambangan laut ini memiliki karakteristik yang mirip dengan ROV, tetapi berbeda dalam desain dan kemampuan.
Remote operated sea floor crawler dirancang untuk menjalani misi yang lebih panjang dan dapat bergerak di dasar laut dengan stabil. Crawler memiliki sejumlah kaki yang memungkinkannya merayap di dasar laut, dan sering digunakan dalam eksplorasi minyak dan gas serta penelitian ilmiah di bawah laut.
Drilling Ship
Drilling ship merupakan alat berat pertambangan laut yang digunakan untuk mengebor sumur-sumur minyak dan gas di lepas pantai. Alat ini mencakup berbagai jenis, termasuk jackup rigs, semi-submersible rigs, dan drillship. Meskipun biasanya digunakan untuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas, mereka juga dapat digunakan untuk eksplorasi mineral di dasar laut.
Alat berat pertambangan laut memainkan peran penting dalam ekstraksi sumber daya mineral di bawah laut. Selain beberapa jenis alat berat diatas, peralatan penambangan bawah air seperti alat penyaringan, konveyor, dan peralatan penanganan material juga kerap digunakan dalam aktivitas pertambangan bawah laut.
Alat berat yang digunakan dalam sektor ini dinilai mampu mempercepat proses penambangan dan juga kerap kali digunakan dalam kebutuhan lain seperti penelitian. Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, alat berat pertambangan laut terus menjadi komponen kunci dalam upaya manusia untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya di bawah permukaan laut.