Saturday, April 20, 2024
HomeAlat beratKedatangan Alat Berat Dinanti Dalam Penanganan Longsor Maribaya

Kedatangan Alat Berat Dinanti Dalam Penanganan Longsor Maribaya

Bencana longsor saat ini menjadi salah satu bencana yang menghantui berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai wilayah juga siaga mempersiapkan beberapa alat berat untuk berjaga-jaga jika bencana alam ini akhirnya terjadi di wilayahnya.

Wilayah Indonesia yang masih memiliki banyak pegunungan memang berpotensi terkena bencana alam seperti longsor yang cukup sering karena pengaruh berbagai faktor seperti cuaca. Baru-baru ini bencana longsor terjadi di kawasan Maribaya Kabupaten Bandung Barat.

Longsor Maribaya Ditangani dengan Alat Berat Backhoe Loader

Bencana longsor terjadi di Kawasan Maribaya Timur pada hari Minggu 27 November 2022 sekitar pukul 09.40. Longsor ini disinyalir terjadi karena curah hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup panjang.

Baca Juga : Longsor Tutupi Jalan, Excavator Langsung Turun Tangan

Tebing yang berada di bagian samping ruas jalan Maribaya ini ambruk dan membuat material berupa tanah yang ada di atasnya menutupi badan jalan. Posisi jalan yang merupakan jalan utama menjadi alasan utama mengapa bencana longsor ini menjadi pusat perhatian wilayah sekitar.

Alat Berat Belum Datang, Material Longsor Dibersihkan Secara Manual

Jalan Maribaya Timur Desa Cibodas Kabupaten Lembang yang tertimbun material longsor merupakan jalan utama yang menghubungkan dua desa serta menjadi akses utama dari beberapa lokasi wisata di daerah Maribaya. Dengan status jalan tersebut, maka bencana longsor yang terjadi tentu memberikan dampak yang cukup besar.

Jalan ini menjadi penghubung antara Desa Cibodas dan Desa Suntenjaya sehingga akses antara kedua desa ini otomatis terputus setelah bencana longsor terjadi. Tertutupnya akses ke tempat wisata dari arah Lembang ini juga membuat masyarakat sekitar ikut merugi.

Bukan hanya terkenal dengan lokasi wisatanya, Maribaya Timur juga dikenal sebagai wilayah yang menghasilkan sayuran berkualitas dalam jumlah yang tinggi. Banyaknya pihak yang dirugikan atas bencana longsor ini membuat pemerintah setempat sigap dan segera mengambil tindakan untuk menangani bencana tersebut.

Dindin Sukaya selaku Kepala Desa Cibodas menuturkan bahwa jalur jalan baik antar pemukiman hingga akses menuju tempat wisata benar-benar terhambat akibat longsor tersebut. Dindin juga menyebutkan bahwa pada dasarnya penanganan material menggunakan alat berat bisa menjadi cara paling cepat untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula.

alat berat
cirebon.tribunnews.com

Peralatan seperti backhoe loader dinilai menjadi jenis peralatan yang paling tepat digunakan. Sayangnya pihak Desa Cibodas belum memiliki peralatan berat sendiri sehingga peralatan tersebut harus didatangkan dari pihak lain seperti dinas PUPR, BPBD, dan pihak lainnya.

Untuk bisa mendatangkan peralatan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polsek Lembang, BPBD, dan TNI agar kedatangan peralatan bisa dipercepat. Sembari menunggu datangnya alat yang dibutuhkan, pemerintah dan masyarakat sekitarpun berinisiatif untuk memulai pembersihan material longsor secara manual menggunakan sekop dan cangkul.

Penanganan manual ini dilakukan agar material longsor bisa segera hilang dari badan jalan dan arus lalu lintas bisa kembali lancar. Sayangnya selama penanganan manual dilakukan, ada bebreapa hambatan seperti hujan yang turun terus menerus sehingga pemindahan material sulit dilakukan.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas bencana ini karena kondisi jalan sedang sepi saat longsor terjadi. Hal ini membuat pihak pemerintah setempat bisa lebih fokus terhadap penanganan material yang ada.

Pihak Kepolisian juga langsung menutup jalan yang tertimbun longsor dan mengalihkan lalu lintas ke jalan-jalan alternatif di sekitar Maribaya Timur. Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menuturkan bahwa penutupan dilakukan agar proses evakuasi material longsor bisa lebih cepat diselesaikan.

Dengan penanganan manual dan alat berat yang sedang didatangkan, proses penanganan material longsor ditargetkan akan selesai dalam satu hari saja sehingga jalan Maribaya Timur ini sudah bisa digunakan kembali pada malam hari tersebut. Hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat bisa segera kembali seperti semula.

sumber : msn.com

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular