Thursday, September 12, 2024
HomeEducationKementerian ESDM Optimis Ekspor Batu Bara Meningkat di Sisa Tahun 2024

Kementerian ESDM Optimis Ekspor Batu Bara Meningkat di Sisa Tahun 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan optimisme terhadap prospek ekspor batu bara Indonesia di sisa tahun 2024, meskipun mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan ini, menurut Kementerian, disebabkan oleh sejumlah faktor yang terkait dengan kondisi pasar global serta cuaca lokal.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor komoditas batu bara Indonesia pada Juni 2024 tercatat sebesar 32,66 juta ton. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3,06% dibandingkan dengan bulan Mei 2024 yang mencapai 33,69 juta ton. Nilai ekspor pada bulan Juni juga mengalami penurunan, yakni sebesar US$ 2,49 miliar, turun 0,36% dibandingkan dengan Mei 2024 yang bernilai US$ 2,5 miliar.

Baca Juga: BPS Rilis Data, Ekspor Batu Bara Menurun Pada Juni 2024

Kondisi Industri Global Pengaruhi Angka Ekspor Batu Bara

Siti Sumilah Rita Susilawati, Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, mengungkapkan bahwa penurunan ekspor ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Salah satunya adalah penurunan permintaan dari China, yang saat ini sedang mengalami musim panas.

Musim panas di China, yang dimulai pada bulan Juni dan diperkirakan berakhir pada bulan Agustus, mengakibatkan penurunan angka ekspor batu bara ke China karena kebutuhan energi untuk pemanasan berkurang. Selain itu, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di China beroperasi lebih optimal selama musim panas, mengurangi ketergantungan pada batu bara.

Di sisi lain, India, yang merupakan konsumen batu bara terbesar kedua setelah China, juga mengalami penurunan permintaan batu bara selama musim hujan. Stok batu bara di India saat ini berada dalam kondisi yang aman, dan kebijakan pemerintah India untuk meningkatkan produksi batu bara domestik guna mencapai swasembada juga berkontribusi pada penurunan permintaan impor.

Baca Juga: PTBA Pertahankan Kinerja Positif di Semester I-2024, Hadapi Tantangan Harga Batu Bara

Pemerintah Optimis Angka Ekspor Batu Bara Naik Menjelang Akhir Tahun

Rita menjelaskan bahwa meskipun ada penurunan dalam volume dan nilai ekspor, pemerintah tetap optimis terhadap prospek ekspor batu bara ke depan. “Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, harga batu bara biasanya akan meningkat kembali ketika China dan India memasuki musim dingin,” ujar Rita. Musim dingin, yang biasanya dimulai pada bulan Desember di China dan India, umumnya memicu peningkatan permintaan batu bara untuk pemanasan.

Selain itu, Rita menambahkan bahwa pemerintah akan terus berperan aktif dalam meningkatkan ekspor komoditas batu bara. Ini termasuk pengendalian produksi batu bara dan pengawasan pemenuhan kebutuhan batu bara domestik untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan dapat mendukung peningkatan ekspor.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan industri, diharapkan bahwa ekspor batu bara Indonesia akan kembali bangkit dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional di sisa tahun ini.

Sumber: industri.kontan.co.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular