Wednesday, December 4, 2024
HomeAlat beratKomponen Komponen Penting Pada Engine Excavator

Komponen Komponen Penting Pada Engine Excavator

Sebagian besar produk pada alat berat biasanya menggunakan engine 4 diesel langkah, dimana diesel power digunakan karena dapat mengahasilkan tenaga yang cukup besar, dan sekarang ini untuk mengerjakan berbagai macam jenis pekerjaan yang berbeda Sudah banyak sekali jenis engine yang dirancang oleh manusia.

Untuk mengklasifikasikan engine tersebut yaitu penggolongan yang pertama adalah dengan membagi engine berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran dan tempat perubahan energi panas menjadi energi gerak, apabila kedua peristiwa tersebut terjadi dalam ruang yang sama maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine dengan jenis internal combustion.

Sedangkan apabila ruang tersebut terpisah maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine eksternal combustion, pada eksternal combustion engine selanjutnya dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu turbine, dan piston. Pada engine jenis internal combustion penggolongan selanjutnya terdiri dari engine piston, turbine, wankel atau rotary.

Dan berikut penjelasan mengenai tentang komponen komponen yang ada pada engine excavator :

1. Cylinder Block

Cylinder Block merupakan sebuah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberaoa atau bahkan semua yang terkait dengan struktur sekitarnya. Bisa disederhanakan, Blok silinder merupakan bagian dasar atau komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol.

Sedangkan Block berfungsi sebagai tempat penyimpanan tenaga dan juga berguna sebagai tempat terikat nya senagaian besar komponen pada mesin, melihat dari hasil gaya, tekanan, panas dan berat yang akan diterima oleh Cylinder Block ini maka Block ini sangatlah kuat.

2. Piston

Piston ini merupakan komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston juga melakukan gerakan naik turun  untuk melakukan siklus Kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Melihat hal tersebut maka piston ini memiliki peranan yang penting untuk melakukan siklus Kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran, dalam penggunaannya piston juga terdapat dalam beberapa jenis kontruksi :

  • Composite, dimana steel crown dan akumunium skirt diikat dengan baut guna menjadi satu
    • Cast Alumunium Crown dengan Iron Band Untuk Kompresi ring dan forged alumunium skirt yang dilas secara electri Bean
    • Cara Alumunium Piston tu ggal dengan iron Band untuk tempat piston ring, dimana model ini merupakan model yang paling umum.
    • Two – Pieces Articulated, berupa gabungan forged steel crown dengan pin boredan bushing dan cast Alumunium terpisah, digabung bersama sama oleh wrist pin

3. Ring Piston

Ring piston ini merupakan salah satu komponen yang dipasangkan dalm akur ring (ring grove) pada piston atau torak. Diameter luar ring torak ini sedikit lebih besar daripada dengan piston itu sendiri, ketika ring piston terpasang pada piston, karena ring piston itu sifatnya elastis maka menyebabkan mengembangkan sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder.

Ring piston sendiri terbuat dari bahan yang dapat bertahan cukup lama, umumnya dibuat dari baja tuang spesial, yang tidak akan merusak dinding silinder, fungsi dari ring piston ini  yaitu sebagai penyumbat untuk mencegah agar tidak terjadi kebocoran diantara samping piston dengan dinding silinder.

4. Flywheel

Flywheel sendiri merupakan sebuah piringan yang terbuat dari cast iron dan dibaut pada ujung crankshaft. Crankshaft hanya mendapatkan tenaga putaran dari langkah kerja saja. Agar crankshaft bekerja pada langkah lainnya, crankshaft harus dapat menyimpan daya putaran yang diperolehnya, nagiannuanh menyimpan tenaga putaran ini adalah flywheel, pada sekeliling flywheel dipasang ring gear yang berhubungan dengan starter pinion.

5. Crankshaft

Dalam engine Crankshaft memiliki peranan yang penting untuk mengubah gerak lurus menjadi gerak putar. Pada colt diesel ini, crankshaft yang digunakan adalah highly rigid die forgimg integralbdengan balance weight. Fungsi dari balance weight ini untuk menjamin keseimbangan perputarannya.

6. Mekanisme Katup

Bagian bagian yang menggerakan membuka serta menutup katup pada waktu yang teratur disebut dengan mekanisme katup. Mekanisme katup sendiri dibagi dalam beberapa susunan katup yaitu jenis katup sisi (side Valve) dan jenis katup kepala (overhead Valve). Pada mesin colt diesel ini katup yang digunakan adalah jenis overhead Valve.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular