Excavator adalah alat berat yang terdiri dari arm, boom (bahu), dan bucket (keruk) pada cabin yang digerakkan oleh tenaga hidrolik dan digerakkan oleh mesin diesel. Excavator adalah alat berat yang paling serbaguna karena dapat menangani berbagai pekerjaan.
Seperti namanya, fungsi utama mesin ini adalah untuk menambang dan menggali. Namun tidak terbatas pada itu, excavator juga dapat melakukan operasi konstruksi seperti kemiringan, pemuatan, dan pemutus.
Karena perannya yang serbaguna, excavator selalu bekerja di semua jenis pekerjaan berat di darat dan air. Di Indonesia, excavator sering disebut sebagai beko, dari bahasa Inggris backhoe yang berarti bak belakang.
Ringkasan Komponen Cabin Pada Excavator
Fungsi Dari Excavator
Berikut ini adalah fungsi atau kegunaan alat berat excavator, antara lain:
• Dapat digunakan untuk menggali parit, lubang, pondasi bangunan
• Dapat digunakan untuk pekerjaan kehutanan
• Dapat digunakan untuk penanganan material lengkap dengan cabin yang besar
• Dapat digunakan untuk memotong batang dengan alat khusus
• Dapat digunakan untuk pengerukan sungai
• Dapat digunakan untuk penambangan, terutama penambangan terbuka
• Dapat digunakan untuk menghancurkan
• Dapat digunakan untuk meratakan tanah
• Dapat digunakan untuk mengangkat
Sejarah Excavator
Excavator pertama dibuat pada tahun 1835 oleh seorang mekanik Amerika berusia 22 tahun bernama William Smith Otis. Pada awalnya, excavator hanya bisa berjalan di atas rel yang digerakkan oleh mesin uap.
Tujuan Penggunaan Excavator
Tujuan penggunaan excavator alat berat adalah untuk membantu melaksanakan pekerjaan pemindahan material. Pemindahan ini biasanya dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, menghemat waktu.
Kemampuan excavator dalam melakukan angkat berat tidak terlepas dari komponennya seperti cabin, sehingga membentuk alat berat yang canggih. Bagian-bagian dari excavator ini harus dipelajari.
Intinya jika suatu saat ada yang tidak beres dengan mesin ini, Anda bisa menemukan sumber penyebabnya. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan dengan detail adalah pada bagian cabin. Lebih lengkapnya simak pada ringkasan di bawah ini.
Komponen Cabin Pada Excavator
Kabin adalah tempat untuk mengoperasikan atau mengontrol excavator. Ukuran kecil dirancang untuk satu orang. Beberapa kabin excavator dilengkapi dengan fungsi radio, AC, dan lain sebagainya.
Kabin juga disegel untuk mengurangi kebisingan atau gangguan dari luar. Pastikan orang yang mengisi booth adalah seorang ahli untuk meminimalkan kerusakan. Ini karena kontrol yang buruk telah menyebabkan kekacauan di sekitar area proyek.
Bagaimana Cara Kerja Excavator?
Pada dasarnya excavator dengan komponen cabin yang bekerja menggunakan prinsip hidrolik. Tujuan utama excavator adalah untuk menggerakkan ember untuk mendorong atau menggali sesuatu.
Untuk mendukung tujuan tersebut, tiga silinder (bucket cylinder, boom cylinder, boom cylinder) bekerja secara bergantian untuk menggerakkan bucket. Dari segi tampilan excavator sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
Excavator Perayap
Tipe ini bentuknya seperti ember kecil dan fungsinya lebih condong ke arah pengerukan tanah. Sehingga bisa digunakan untuk beragam keperluan, terutama saat akan menggali dan mengerjakan proyek lainnya.
Excavator Backhoe
Backhoe adalah bentuk yang lebih kompak dengan roda (bukan trek). Namun, jenis ini memiliki laras yang lebih besar. Jenis ini lebih baik untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain.
Excavator Dragline
Model ini merupakan excavator terbesar dan fungsinya hampir sama dengan tipe crawler, namun memiliki jangkauan aplikasi yang lebih luas dan hasil yang lebih baik. Anda bisa menggunakannya dengan mudah dan praktis.
Sekian ulasan terkait komponen cabin pada excavator yang mungkin perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat sebagai tambahan informasi yang menarik untuk dapat mengoperasikan alat berat tersebut.
