Thursday, September 12, 2024
HomecraneOperator Alat Berat Crane Tewas Terjepit Alat Berat yang Dikendarainya

Operator Alat Berat Crane Tewas Terjepit Alat Berat yang Dikendarainya

Kecelakaan alat berat kembali terjadi di salah satu wilayah di Indonesia tepatnya di Pelabuhan Merak Banten. Kecelakaan alat berat crane terjadi pada Sabtu 12 Agustus 2023 sekitar pukul 09.40 WIB.

Alat berat jenis crane diketahui terguling di pintu masuk Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Akibat kecelakaan ini, 1 orang yang merupakan operator crane meninggal ditempat.

Baca Juga : Merek Alat Berat Ini Kuasai Produk Crane di Indonesia

Alat Berat Crane Terguling Karena Area Kerja Miring

Kecelakaan kerja menjadi salah satu hal yang cukup diwaspadai oleh para operator alat berat. Disadari atau tidak, alat berat memiliki ukuran dan bobot yang besar sehingga memiliki risiko kerja yang lebih besar.

Telah banyak kejadian kecelakaan alat berat yang terjadi dari tahun ke tahun dan menimbulkan kerugian yang besar. Beberapa risiko yang kerap kali terjadi setelah kecelakaan alat berat diantaranya korban luka maupun korban tewas hingga kerugian dari segi materiil.

Salah satu kecelakaan kerja yang berkaitan dengan alat berat terjadi pada pertengahan bulan Agustus 2023 di Pelabuhan Merak Banten. Seorang operator alat berat menjadi korban dari kecelakaan karena alat berat yang dikendarainya terguling ketika sedang beroperasi.

Heryanto (56) seorang operator alat berat crane harus kehilangan nyawanya akibat alat berat yang dikendarainya jatuh dan membuatnya terjepit dalam alat berat tersebut. Menurut beberapa saksi mata, crane yang dikendarai oleh korban beroperasi di area jalan yang miring hingga akhirnya crane terguling.

alat berat crane
Proses Evakuasi Operator Crane yang Terjepit Berlangsung Hingga 4 Jam

Operator Alat Berat Crane Tidak Bisa Keluar Hingga Akhirnya Tewas Di Dalam Kabin

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP David Adhi Kusuma menuturkan kronologi jatuhnya crane di pintu masuk Pelabuhan Merak Banten.

Crane yang bersangkutan sedang digunakan untuk menaikkan besi ke dalam truk container. Besi ini merupakan besi forklift untuk pembangunan jembatan di dekat pintu masuk Dermaga Eksekutif. Karena Jalan yang dilewati crane miring, jadi crane juga ikut miring saat melewati jalan hingga akhirnya terguling. Korban tidak bisa lompat keluar dari crane sehingga korban ikut jatuh bersama crane. Setelah crane terguling, korban terjepit di kabin hingga akhirnya meninggal dunia” Ujar AKP David

Beberapa saksi di lokasi kejadian juga menuturkan bahwa sebenarnya korban tidak langsung tewas. Namun karena korban sulit dikeluarkan dari crane sedangkan kondisi korban kesakitan karena terjepit, akhirnya korban pun meninggal sebelum berhasil di evakuasi.

Posisi crane yang terjatuh memang membuat korban sulit untuk dievakuasi hingga akhirnya operator berhasil dievakuasi sekitar 4 jam setelah crane terguling. Evakuasi baru bisa dimulai sekitar pukul 12.14 WIB saat alat rescue ekstrication portable didatangkan ke lokasi kejadian.

Operator alat berat crane yang terjepit berhasil dievakuasi setelah Tim Sar Gabungan dari Basarnas dan Tim Inafis Polres Cilegon sampai ke lokasi beserta alat rescue. Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan 2 crane lain untuk mengangkat badan crane yang terjatuh.

Tim Sar Gabungan juga memotong beberapa bagian kabin crane untuk mempermudah proses evakuasi korban yang terjepit didalamnya. Pasca berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Cilegon untuk kepentingan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Kasi Ops Basarnas Banten Hairu Amir menuturkan bahwa saat Tim Sar Gabungan sampai ke lokasi, kondisi korban sebenarnya memang sudah meninggal dunia. Posisi korban yang terjepit kemungkinan besar menjadi penyebab utama korban tidak bisa dievakuasi dalam kondisi masih bernyawa.

Sementara itu, petugas kepolisian yang dipimpin oleh Kanit II Satreskrim Polres Cilegon IPTU Yogie Fahrisal menggelar olah tempat kejadian perkara segera setelah proses evakuasi berhasil dilakukan. IPTU Yogie juga menuturkan bahwa kecelakaan alat berat crane ini akan terus diperdalam sesuai prosedur yang berlaku.

Sumber : viva.co.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular