Pemanfaatan beton precast dalam normalisasi sungai menjadi langkah andalan yang cukup dipertimbangkan. Tentunya penggunaan alat berat juga cukup penting saat akan memasang beton precast tersebut.
Normalisasi Sungai Bilukpoh Menggunakan Alat Berat
Sejak Kamis 03 November 2022, beberapa unit peralatan berat terlihat beroperasi di kawasan Jembatan Bilukpoh Mendoyo, Jembrana, Bali. Beberapa peralatan tampak terus bekerja melakukan penataan di sekitar DAS.
Progres perbaikan jembatan juga sudah terlihat jelas seperti adanya baja lembaran yang terpasang di sisi barat dan timur laut jembatan. Menurut pantauan, selain perkuatan sementara jembatan, railing jembatan juga terlihat telah diperbaiki.
Baca Juga : Imbas Bencana Banjir, Normalisasi Sungai Dilakukan dengan Alat Berat Pertambangan
Perbaikan Area Jembatan dengan Alat Berat
Tampak juga besi yang telah dipasang di sepanjang salah satu jembatan jalur nasional ini. Petugas Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali, Anak Agung Yoni Sathia Puspadewi menuturkan bahwa beton yang terpasang sementara waktu akan berfungsi sebagai pengaman jembatan atau penguat sayap pijakan jembatan selama jembatan diperbaiki.
Pihaknya juga sedang memperbaiki pagar jembatan yang sebelumnya tersapu banjir bandang. Saat ini proses perbaikan masih dalam pengerjaan menggunakan unit alat berat khusus dan akan terus dipantau pengerjaannya.
Ketika dikonfirmasi mengenai detail pemeriksaan kelaikan jembatan, Yoni Sathia mengaku proses pemeriksaan tersebut masih menunggu jadwal dari tim yang bersangkutan. Pemeriksaan tersebut diketahui akan dilakukan oleh PUPR sehingga jadwal pemeriksaan tidak dapat dipastikan.
Senin 24 Oktober 2022, Sungai Bilukpoh di Jembrana, Kabupaten Mendoyo diterjang oleh air bah hingga menyebabkan air naik dan mengalir tepat di bawah jembatan. Beruntung air bah perlahan surut dan kondisi di sekitar jembatan dinyatakan aman.
Pasca kejadian, Unit Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bali memastikan status Jembatan Bilukpoh masih aman namun perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih rinci untuk memastikan kondisi jembatan. Pemerintah juga segera melakukan normalisasi sungai dan perbaikan pada beberapa bagian jembatan yang dinilai mulai menurun kualitasnya demi mencegah dampak debit air yang tinggi di masa depan.
Hal yang Perlu Diketahui Dari Beton Precast
Beton precast merupakan material beton pracetak dengan beberapa jenis struktur beton seperti beton kering dan basah. Material tersebut diproduksi berdasarkan bentuk dan ukuran tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lokasi konstruksi.
Beton precast ditangani sesuai standar yang berlaku menggunakan alat berat khusus sampai masa manfaatnya terpenuhi. Penggunaannya sendiri telah banyak digunakan dalam berbagai proyek pembangunan seperti perumahan, industri, gedung dan lain-lain.
Keunggulan Beton Precast
Meskipun penerapannya jauh tidak sevanyak beton biasa, beton precast memiliki beberapa keunggulan khusus. Adapun keunggulan tersebut diantaranya :
- Menghemat waktu dalam proses konstruksi
- Mutu dan standar mutu terjamin lebih baik
- Praktis dan efisien penggunaan cukup terjaga
- Ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pemborosan di lokasi konstruksi
- Menghemat biaya konstruksi karena penggunaannya dan tidak menggunakan scaffolding dan bekisting (bahan yang memakan biaya banyak)
Kelemahan Elemen Beton Precast
- Rentan terhadap penyimpangan, dimana proses pemasangan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Penyimpangan saat pemasangan beton akan membuat proses instalasi material terhambat.
- Tingkat presisi selama pemasangan beton harus dimaksimalkan agar proses instalasi bisa sesuai dan stabil.
Kejadian berupa bencana air bah atau banjir memang bisa sangat berisiko terutama pada infrastruktur seperti jembatan. Penggunaan alat berat dan berbagai material penting lainnya perlu dimaksimalkan agar jembatan bisa tahan terhadap serangan air bah. Bukan hanya itu, proses normalisasi juga menjadi jalan andalan yang bisa dilakukan agar debit air di bawah jembatan tidak mudah naik.
Sumber : bali.tribunnews.com