Industri alat berat menjadi salah satu industri yang menyerap ribuan tenaga kerja di Indonesia. Pemerintah daerah yang menyadari hal tersebut terus berusaha memaksimalkan potensi masyarakat di wilayahnya melalui berbagai program termasuk memberdayakan BLK alat berat.
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menjadi salah satu pemerintah daerah yang sedang berusaha memaksimalkan potensi masyarakatnya melalui industri alat berat. Salah satu langkah yang diambil Pemkab Jeneponto untuk mewujudkan rencana tersebut adalah dengan pembangunan balai latihan kerja alat berat di wilayahnya.
Baca Juga: Pelatihan Operator Alat Berat dan Sertifikasi SIO Libatkan 181 Operator
BLK Alat Berat Jeneponto Siap Dibangun 2 Minggu Kedepan
Penyerapan tenaga kerja untuk industri alat berat di Jeneponto dinilai menjadi hal yang penting saat ini mengingat kondisi kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di Jeneponto. Bupati Jeneponto, H. Muhammad Sarif Karaeng Patta, S.H., M.H. menuturkan bahwa Pembangunan balai latihan kerja ini menjadi salah satu usaha pemerintah agar masyarakatnya terutama kaum muda memiliki kemajuan di bidang ekonomi.
Pemkab Jeneponto berusaha untuk meningkatkan skill dan daya saing tenaga kerja di wilayah Jeneponto sehingga kondisi ekonomi wilayah juga akan ikut meningkat nantinya. Rencananya, pembangunan BLK untuk mendukung program ini akan dimulai dua minggu kedepan atau paling lambat awal Juli 2024.
Pembangunan BLK Alat Berat Jeneponto Didukung BLK Makassar
Tidak sembarangan mengambil langkah, Pemkab Jeneponto diketahui telah berdiskusi dengan pemerintah pusat maupun beberapa pihak lain seperti pemerintah Makassar yang telah lebih dahulu membangun BLK Alat Berat. Program pembangunan BLK di wilayah Jeneponto ini juga didukung oleh BLK Makassar.
Baca Juga: Pelatihan Alat Berat Untuk 3 Jenis Peralatan Digelar Di Barito Utara
BLK Makassar diketahui memberikan dukungan hingga membantu memastikan seluruh persyaratan pembangunan BLK di Jeneponto terpenuhi. Untuk mempermudah program BLK ini, Pemkab Jeneponto juga mengajukan penambahan kuota BLK kepada pemerintah pusat agar program penanggulangan kemiskinan ekstrem dapat berjalan lebih maksimal.
Meski belum diketahui lokasi pasti Pembangunan BLK ini, namun Pemkab Jeneponto memastikan seluruh persiapan telah berjalan maksimal sesuai dengan aturan yang berlaku. BLK ini dipastikan akan dibangun di lokasi yang strategis untuk memaksimalkan fungsi BLK nantinya.
Pemkab Jeneponto berharap langkah pembangunan BLK alat berat ini dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan target program. Pembangunan BLK ini diharapkan jadi titik awal perbaikan ekonomi dan peningkatan skill para tenaga kerja di wilayah Jeneponto dalam industri alat berat secara keseluruhan.
Sumber: aliefmedia.id