Thursday, September 12, 2024
HomeExcavatorPemkot Depok Mulai Datangkan Alat Berat Ke Sekitar Jembatan Kali Pesanggrahan

Pemkot Depok Mulai Datangkan Alat Berat Ke Sekitar Jembatan Kali Pesanggrahan

Dua unit alat berat mulai didatangkan oleh Pemerintah Kota Depok untuk membantu mengatasi bencana banjir yang terjadi di Jembatan Kali Pesanggrahan. Bencana banjir ini diketahui telah merendam 2 wilayah yaitu Kampung Bulak Barat, Cipayung dan Pasir Putih, Sawangan. Banjir yang telah terjadi selama 4 bulan ini memang belum bisa diatasi secara sempurna oleh Pemkot Depok karena berbagai alasan.

Baca Juga: Alat Berat Melantai Lakukan Normalisasi Sungai Karena Banjir Luapan Di Agara

Alat Berat Didatangkan Untuk Atasi Banjir Sementara

Untuk mengatasi bencana banjir yang di sekitar Jembatan Kali Pesanggrahan, Pemkot Depok mulai melakukan langkah sementara dengan mengeruk sedimentasi yang ada di Kali Pesanggrahan. Pengerukan ini dilakukan untuk mengambil sedimentasi kali dan mengeruk sampah yang ada di kali tersebut sehingga diharapkan kapasitas pengaliran air bisa membesar.

Jika kapasitas aliran air dikali Pesanggrahan membesar maka secara otomatis genangan air banjir di pemukiman warga bisa dialirkan dan lebih cepat surut. Kedatangan peralatan berat di sekitar Jembatan Kali Pesanggrahan dimulai pada 1 Mei 2024 dan akan beroperasi hingga dampak banjir ini berhasil dikurangi.

Alat Berat Digunakan Sembari Menunggu Penanganan Permanen Dari Pemerintah

Penurunan alat berat untuk membantu penanganan banjir di sekitar Kali Pesanggrahan ini dilakukan sembari menunggu penanganan permanen dari pemerintah. Sekda Kota Depok Supian Suri menuturkan bahwa penanganan permanen membutuhkan kolaborasi dari berbagai instansi di lintas sektor sehingga tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cepat.

alat berat
2 Alat Berat Diturunkan Untuk Penanganan Sementara Banjir Di Sekitar Kali Pesanggrahan

Bappeda Depok, Dinas PUPR, hingga Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dinilai menjadi instansi  yang nantinya harus turun tangan untuk menangani masalah ini secara permanen. Dinas PUPR memiliki tugas untuk meninggikan infrastruktur jalan agar luapan air dari Kali Pesanggrahan tidak merendam area jalan.

BBWSCC sendiri dinilai memiliki tugas untuk memastikan kondisi Kali Pesanggrahan aktif kembali dengan aliran yang lancar sehingga peluang air meluap bisa diperkecil. Di sisi lain, Bappeda Depok juga membutuhkan waktu untuk melakukan kajian terhadap lokasi di sekitar Kali Pesanggrahan dan membebaskan area tersebut agar bisa dialih fungsikan untuk menambah daya tampung Kali Pesanggrahan.

Tugas-tugas yang dimiliki instansi tersebut untuk menangani kondisi banjir di sekitar Jembatan Kali Pesanggrahan dinilai tidak bisa dilakukan dengan cepat dan membutuhkan waktu cukup panjang. Alasan inilah yang membuat Pemkot Depok memilih untuk mendatangkan alat berat untuk menangani banjir tersebut sebagai penanganan sementara.

Sumber: inews.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular