Tumpukan sampah kembali terjadi di Indonesia kali ini tepatnya di wilayah kota Semarang. Tumpukan sampah kali ini terjadi di muara Sungai BKT Kampung Nelayan Tambakrejo dengan kondisi yang cukup parah.
Timbunan sampah Tambakrejo ini diketahui bukan pertama kali terjadi di BKT Tambakrejo. Hampir setiap tahun selalu ada tumpukan sampah di lokasi ini, namun tahun ini tumpukan sampah tersebut dinilai jauh lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga : DLH Kepulauan Seribu Harapkan Bantuan Alat Berat Untuk Tangani Lautan Sampah Pesisir Marunda Kepu
Pemkot Semarang Turunkan Personel Dan Alat Berat Bersihkan Timbunan Sampah Tambakrejo
Melalui keterangan pers pada tanggal 25 Januari 2023, Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) agar secepatnya bekerjasama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana berkaitan dengan masalah sampah ini. Hevearita juga meminta agar seluruh dinas terkait di Kota Semarang segera berkontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing tanpa harus memikirkan urusan kewenangan wilayah.
Meski Pemkot Semarang kali ini menerjunkan puluhan personel dan alat berat, namun sebenarnya aktivitas pembersihan sampah ini telah dilakukan secara rutin. Adanya banjir rob yang terjadi seiring dengan cuaca yang ekstrem membuat sampah-sampah yang berada di berbagai wilayah sungai hanyut dan menumpuk di muara sungai Banjir Kanal Timur Tambakrejo ini.
Karena tumpukan sampah datang tiba-tiba dan mengganggu kenyamanan warga sekitar, maka Pemkot Semarang memutuskan untuk langsung membersihkan sampah secara besar-besaran agar sampah bisa dibersihkan hingga dasar sungai. Setidaknya 10 unit truk pengangkut sampah, dan 2 unit alat berat untuk membantu prsoses pembersihan sampah ini.
2 unit alat berat yang digunakan merupakan alat berat milik Dinas PU berupa backhoe loader serta backhoe amphibi long arm milik BBWS. Pengerukan sampah menggunakan alat berat ini dinilai akan lebih efektif mengingat banyaknya volume sampah yang ada.
Hambatan Proses Pembersihan Timbunan Sampah Tambakrejo
Meski timbunan sampah Tambakrejo dibersihkan sejak Kamis 26 Januari 2023 menggunakan alat berat, namun sebenarnya proses pembersihan ini tidak dilakukan dengan mudah karena ada hambatan di lokasi tumpukan sampah tersebut. Diketahui bahwa 3 meter di bawah tumpukan sampah tersebut terdapat pipa jaringan BBM milik Pertamina.
Hal ini membuat DLH dan BBWS harus berpikir keras agar proses pembersihan bisa dilakukan dengan cepat tanpa merusak pipa tersebut. Jika pipa tersebut rusak akibat penggunaan alat berat saat mengeruk sampah, tentu akan terjadi kebocoran BBM dan menimbulkan akibat yang lebih parah bagi lingkungan.
Berdasarkan keterangan Kepala UPT 1 DLH Kota Semarang Sutrisno, proses pembersihan ini akan berlangsung selama satu pekan ke depan. Diharapkan selama satu pekan ini tumpukan sampah yang ada bisa dibersihkan secara maksimal tanpa merusak sarana lain seperti pipa milik Pertamina tersebut.
Dalam proses pembersihan ini, DLH juga harus berkoordinasi dengan PT. Basuki Rahmanta Putra (PT. BRP) yang merupakan pemegang lelang tanggul laut di wilayah Tambakrejo. Koordinasi ini dilakukan agar PT. BRP melakukan pengerukan di sekitar tanggul laut segera setelah pembersihan sampah selesai dilakukan.
Berbagai hal terkait dengan proses pembersihan tumpukan sampah ini menjadi hambatan kecil yang harus diselesaikan secara cepat oleh DLH dan BBWS sebelum proses pembersihan sampah dimulai. Bukan hanya fokus pada proses pembersihan sampah ini, BBWS beserta DLH dan Pemkot Semarang juga mengimbau pada seluruh warga di wilayah Kota Semarang agar tidak membuang sampah ke sungai manapun.
“Meski dibersihkan berkali-kali, jika perilaku masyarakat yang membuang sampah ke sungai tidak berubah maka masalah sampah ini tidak akan pernah selesai” Ujar Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Langkah pembersihan timbunan sampah Tambakrejo dan wilayah lainnya juga akan terus dilakukan bersama dengan program pengelolaan sampah lain agar masalah sampah ini bisa segera terselesaikan.
Sumber : radarsemarang.jawapos.com