Aktivitas pertambangan ilegal menjadi salah satu aktivitas yang cukup mengkhawatirkan di berbagai daerah. Bukan hanya bisa merusak lingkungan dan sumber daya alam, aktivitas tambang ilegal juga kerap kali menimbulkan korban luka dan korban jiwa.
Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo menjadi salah satu wilayah dengan jumlah lokasi tambang ilegal yang cukup banyak. Banyaknya peti di kabupaten ini juga membuat potensi kecelakaan kerja lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Baca Juga: 19 Alat Berat Disegel Polda Gorontalo Di PETI Desa Hulawa
Puluhan Orang Jadi Korban Pertambangan Ilegal
Selama tahun 2023 ini, diketahui 27 orang tewas di beberapa lokasi pertambangan tanpa izin di Kabupaten Pohuwato. Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja menuturkan bahwa selama bulan November 2023 saja ada sekitar 4 orang yang menjadi korban tewas di lokasi pertambangan dalam waktu yang cukup berdekatan.
Beberapa lokasi pertambangan ilegal yang diketahui memiliki potensi kecelakaan kerja yang tinggi yaitu Blok Ilota, Blok Butudulanga, Blok Alamotu dan Blok KM 60. Dua korban bernama Ridwan Panabulu dan Riski Ismail mengalami kecelakaan kerja di peti Blok Alamotu Desa Hulawa pada Kamis 9 November 2023.
Sedangkan korban Yamin Pakaya diketahui tewas tertimbun longsor di Blok Ilota pada Senin 20 November 2023. Kasus terkini dialami Kasman Ntue dan Nikson Hasan yang tertimpa pohon tumbang di lokasi tambang blok KM 60 desa makarti jaya pada 23 November 2023.
Polisi Terus Berusaha Berantas Pertambangan Ilegal
Diantara beberapa lokasi pertambangan ilegal di Kabupaten Pohuwato, Blok Ilota menjadi lokasi pertambangan yang banyak memakan korban selama beberapa tahun terakhir. Aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo memang masih terus terjadi di beberapa lokasi meski pemerintahan dan pihak kepolisian terus melakukan razia secara berkala.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan upaya-upaya persuasif hingga represif untuk meminimalisir jatuhnya korban dan menghentikan pertambangan tanpa izin di berbagai wilayah Pohuwato. Namun tentu pada beberapa lokasi tambang, pihak kepolisian tidak bisa langsung menghentikan aktivitas tambang tersebut sehingga kepolisian lebih fokus untuk mengingatkan warga akan potensi kecelakaan yang ada di pertambangan sehingga diharapkan warga bisa mencegah terjadinya aktivitas tambang ilegal di wilayahnya.
Namun Iptu Faisal Harianja menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak pernah tinggal diam terhadap aktivitas pertambangan ilegal tersebut, hanya saja saat ini oknum-oknum peti memiliki berbagai siasat salah satunya adalah melakukan penambangan di lokasi yang berjauhan pada waktu yang sama sehingga pihak kepolisian sulit untuk menjangkau seluruh peti sekaligus.
Aktivitas pertambangan ilegal memang diketahui memiliki berbagai dampak negatif mulai dari sumber daya alam yang dikuras habis tanpa pelestarian hingga dampak lingkungan seperti rusaknya sumber mata air hingga rusaknya wilayah hutan di berbagai daerah. Kerusakan alam ini juga kerap menimbulkan berbagai bencana seperti longsor dan banjir terutama di musim penghujan yang kini mulai terjadi di Kabupaten Pohuwato.
Pemerintah daerah di berbagai wilayah serta pihak kepolisian juga terus-menerus melakukan berbagai tindakan mulai dari razia pertambangan ilegal hingga mengimbau seluruh warga untuk melaporkan setiap kecurigaan terkait dengan aktivitas ilegal ini. Berbagai usaha yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan bisa menekan dampak-dampak buruk dari aktivitas ini dan memberantas oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang terus melakukan tindakan ilegal ini.
Sumber: gorontalo.tribunnews.com