Program Kukar Siap Kerja, sebuah inisiatif strategis dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal melalui pelatihan dan penempatan kerja. Perusahaan nikel dan sektor tambang lainnya menjadi salah satu target penempatan kerja dari program ini.
Pada Senin (05/08), 2 kelompok warga Kukar diberangkatkan untuk mengikuti program pelatihan dan penempatan kerja yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja terampil dan siap pakai.
Baca Juga: PT. Kayan Putra Utama Coal Gelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat di Sektor Tambang
75 Pekerja Diberangkatkan ke Perusahaan Nikel Di Konawe
Melalui program Kukar Siap Kerja, sebanyak 75 warga Kukar diberangkatkan menuju PT. Graha Prima Energy (GPE) pada Senin lalu. GPE sendiri merupakan sebuah perusahaan di sektor nikel yang terletak di Konawe, Sulawesi Tenggara.
75 warga ini telah melalui pelatihan intensif yang mencakup pengoperasian dump truck selama dua minggu serta magang selama tiga bulan untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi tantangan di lapangan. Program ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan praktis mereka dengan menggunakan alat-alat berat canggih, seperti dump truck Volvo, yang digunakan oleh perusahaan.
Selain itu, Distransnaker Kukar juga mengirimkan 40 warga asli Kukar ke Kota Balikpapan untuk mengikuti pelatihan khusus dalam mekanik alat berat. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam industri pertambangan dan konstruksi.
Penyaluran Tenaga Kerja Ke Perusahaan Nikel Dan Sejenisnya Untuk Kurangi Angka Kemiskinan
Plt Kepala Distransnaker Kukar, M. Hatta, mengungkapkan bahwa program Kukar Siap Kerja adalah bagian dari upaya terstruktur untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kukar. Para pekerja disalurkan ke beberapa perusahaan maupun sektor kerja terkait seperti perusahaan nikel dan produsen alat berat sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki oleh pekerja dan kebutuhan di industri terkait.
Baca Juga: Pemkab Bulukumba Gelar Pelatihan Alat Berat Dan Profesi Bidang UKM
“Kami memprioritaskan rekrutmen dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan 30% dari peserta terpilih berasal dari kelompok ini, sesuai dengan arahan Bappeda,” kata Hatta. Program ini juga bertujuan untuk menyediakan pelatihan yang relevan dan sesuai kebutuhan industri agar para peserta memiliki sertifikasi BNSP yang sangat dihargai oleh perusahaan.
Hatta menambahkan, pelatihan ini dilakukan sesuai dengan arahan Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang menekankan pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan sebelum mempromosikan tenaga kerja ke perusahaan.
Dalam program ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga. Pelatihan mekanik alat berat di Kota Balikpapan dirancang untuk memberikan keterampilan teknis yang diperlukan dalam sektor industri yang berkembang pesat, sementara pelatihan operasional dump truck di Konawe mempersiapkan peserta untuk langsung terlibat dalam proyek-proyek besar di lokasi kerja.
Program Kukar Siap Kerja diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM lokal melalui kesempatan kerja di perusahaan nikel dan sektor industri lainnya, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kukar.
Sumber: korankaltim.com
