PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi salah satu perusahaan yang terus berkolaborasi dengan berbagai sektor termasuk sektor pertambangan. Kolaborasi yang dilakukan oleh PT. KAI sebagai penyedia transportasi kereta dalam sektor pertambangan dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui penyediaan lokomotif untuk mengangkut komoditas hasil tambang batubara.
PT. KAI bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar untuk menyediakan gerbong-gerbong lokomotif untuk mempermudah pengangkutan komoditas hasil tambang. Salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia untuk menyediakan lokomotif dalam sektor pertambangan ini adalah Progress Rail.
Baca Juga: Jalan Khusus Angkutan Batubara Jambi Ditargetkan Rampung Juni 2024
PT. KAI Sediakan 54 Lokomotif Baru Untuk Angkut Hasil Tambang Batubara
Pada Kamis 15 Februari 2024 lalu, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani kontrak kerjasama dengan Progress Rail untuk pengadaan lokomotif. Penandatanganan kontrak kerjasama ini dilakukan di Gedung Jakarta Railway Center, Jakarta pusat.
Progress Rail sendiri diketahui merupakan anak perusahaan Caterpillar yang dikenal sebagai produsen alat berat ternama di industri alat berat internasional. Bukan pertama kali dilakukan, kerjasama antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Progress Rail ini pertama kali dilakukan di tahun 2011 lalu.
Lokomotif Untuk Hasil Tambang Batubara Akan Datang Pada 2025
Kerjasama yang dijalin antara PT. KAI dengan Progress Rail ini diketahui merupakan kerjasama kedua yang dilakukan untuk pengadaan lokomotif di Indonesia. Pada kerjasama kali ini, Progress Rail akan menyediakan 54 unit lokomotif sesuai dengan pesanan dari PT. KAI yang ditujukan untuk mempermudah proses pengangkutan hasil tambang batubara.
Adapun pengadaan unit lokomotif ini nantinya akan didatangkan secara bertahap mulai April 2025 hingga April 2026 mendatang. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Hadis Surya Palapa selaku Direktur Niaga PT KAI dan Matthew Dunwoodie selaku Area Sales Director Asia Pacific and South East Asia Progress Rail.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal serta Commercial Attaché Kedutaan Besar AS Melissa A. Marszalek dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo juga turut menghadiri acara penandatanganan kerjasama ini.
Berdasarkan penuturan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, kerjasama pengadaan lokomotif ini ditujukan untuk mendukung realisasi pencapaian target pengangkutan hasil tambang batubara di wilayah Sumatera Selatan. Unit-unit lokomotif dari Progress Rail ini juga nantinya akan didatangkan langsung ke area Sumatera Selatan untuk digunakan dalam sektor pertambangan batubara.
Sumber: liputan6.com