Pada 31 Oktober 2023 lalu, PT. Vale Indonesia Tbk (PT. Vale) Indonesia Growth Project (IGP) menggelar pelatihan keterampilan terkait dengan pengoperasian alat berat. Pelatihan alat berat ini digelar di Aula Kantor Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Pelatihan yang diinisiasi oleh PT. Vale ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang terampil dalam penggunaan alat berat khususnya di wilayah operasional PT. Vale Indonesia Tbk. 45 peserta diketahui ikut menghadiri pelatihan yang berlangsung selama 6 pekan ini.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Muara Enim Menggelar Pelatihan Operator Alat Berat
Pelatihan Alat Berat Diadakan Selama 6 Pekan
Pelatihan yang dibuka pada 31 Oktober 2023 ini diketahui akan berlangsung selama 6 pekan kedepan dengan berbagai agenda. 5 pekan pertama diketahui akan diisi dengan teori yang berhubungan dengan penggunaan alat berat, sedangkan 1 pekan lainnya akan diisi dengan agenda praktik langsung penggunaan berbagai peralatan besar ini.
Praktik pengoperasian ini khususnya akan menyasar alat jenis excavator dan dump truck yang dilaksanakan di area ground training IGP Pomalaa. Pelatihan ini juga tidak hanya berfokus pada penggunaan excavator dan dump truck, namun juga diisi dengan berbagai pembahasan mengenai keamanan dan keselamatan kerja.
Pelatihan Alat Berat Diharapkan Jadi Ajang Peningkatan Skill
Mohammad Rifai selaku Project Director PT. Vale Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa menuturkan bahwa dalam pelatihan alat berat ini, para peserta diharapkan bisa meningkatkan skill untuk mengoperasikan peralatan berat dengan maksimal. Pemahaman detail terkait dengan spesifikasi alat berat hingga pentingnya keamanan selam penggunaan alat juga diharapkan bisa menjadi bekal yang dibawa oleh para peserta nantinya.
Rifai juga menuturkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memaksimalkan skill dan mencari bibit operator alat berat terbaik sehingga pelatihan diikuti oleh berbagai kalangan termasuk perempuan. 22 dari 45 calon operator yang mengikuti pelatihan ini diketahui merupakan calon operator perempuan.
Hal ini sesuai dengan komitmen perseroan untuk menerapkan DIE (Diversity, Inclusion, and Equity) dengan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk seluruh talenta lokal untuk bergabung dengan PT. Vale dan industri peralatan berat secara keseluruhan.
Industri alat berat yang kerap identik dengan para pekerja pria dinilai tidak relevan dengan kesetaraan sehingga PT. Vale menilai baik pria maupun wanita memiliki peluang yang sama untuk meniti karir di sektor alat berat terkait seperti konstruksi dan pertambangan.
Salah seorang peserta wanita Yuliana Rayah menyampaikan bahwa dirinya berharap ada pelatihan lanjutan yang membahas berbagai hal terkait profesi dan industri alat berat secara lebih detail. Yuliana juga berharap pelatihan-pelatihan yang tersedia mampu memberinya bekal lebih baik dan mendapatkan karir terbaik sesuai sertifikat dan skill yang dimilikinya.
PT. Vale Indonesia Tbk dikenal sebagai salah satu perusahaan pertambangan besar di Indonesia. PT. Vale terus menyerap tenaga kerja lokal melalui pelatihan-pelatihan yang diadakannya untuk mendapatkan SDM terbaik dengan skill yang mumpuni.
Selama melaksanakan pelatihan di beberapa wilayah operasionalnya, PT. Vale tidak hanya berfokus agar skill para SDM yang dilatihnya mampu mengoperasikan alat berat dengan baik saja. Pengetahuan detail mengenai perawatan alat berat hingga pemahaman mengenai keamanan dan keselamatan selama penggunaan alat berat juga diharapkan bisa menjadi pengetahuan yang tersampaikan dalam pelatihan ini.
Dunia industri alat berat Indonesia yang terus mengalami peningkatan membutuhkan ribuan SDM dengan skill yang mumpuni untuk mengimbangi perkembangan industri-industri terkait. Kesempatan berkarir di industri alat berat memang perlu diimbangi dengan skill terbaik dari para operatornya sehingga pelatihan alat berat menjadi salah satu jalan terbaik yang bisa dilakukan untuk memastikan operator alat berat memiliki kualitas terbaik di bidangnya.
Sumber: palopopos.fajar.co.id
