Pada Sabtu (08/06), sebuah truk tronton yang diketahui sedang mengangkut alat berat crane miring di tengah jalan dekat Jembatan Suramadu. Sebagian badan crane terlihat menyentuh aspal dengan kondisi tronton miring diduga akibat tidak mampu menahan bobot crane.
Kecelakaan tunggal ini sempat menyebabkan arus lalu lintas padat akibat para pengendara yang penasaran ingin melihat kondisi truk tronton dan crane tersebut. Hingga saat ini belum diketahui kepemilikan atau tujuan pasti dari tronton tersebut.
Baca Juga: Tronton Muatan Alat Berat Terguling, Jalan Ditutup Untuk Evakuasi
Kondisi Jalan Menurun Dan Bergelombang Disinyalir Jadi Sebab Alat Berat Crane Bergerak
Kecelakaan tunggal truk tronton bermuatan crane ini terjadi di depan pintu Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Madura. Truk tronton terlihat melaju dari arah utara menuju arah Surabaya.
Kepala Jaga Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, Aiptu Buchori menuturkan bahwa sekitar 1 kilometer sebelum jembatan, kondisi jalan memang menurun dan bergelombang. Kondisi ini disinyalir sebagai penyebab utama crane yang diangkut oleh tronton bernomor polisi S 9434 UT ini tiba-tiba bergerak dan menyebabkan truk tronton oleng.
Evakuasi Truk Tronton Dan Alat Berat Crane Berlangsung Hingga Minggu Dini Hari
Berdasarkan kesaksian Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, truk tronton tersebut terlihat mendadak oleng hingga akhirnya badan alat berat crane keluar dari badan tronton dan menyentuh aspal. Beruntung tidak ada korban dari kecelakaan ini dan arus lalu lintas berjalan seperti biasa karena badan tronton tidak menutupi seluruh badan jalan.
Sopir truk tronton berinisial DP (36) sempat diduga mengantuk hingga mengakibatkan kecelakaan ini, namun yang bersangkutan langsung membantah informasi tersebut. DP menuturkan crane yang dibawanya tiba-tiba berputar saat tronton melaju sehingga ia kesulitan mengendalikan tronton hingga kecelakaan tunggal tersebut terjadi.
Baca Juga: 2 Alat Berat Gagal Evakuasi Truk Tronton Dari Kolam Makale
Proses evakuasi baru dapat dilakukan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 9 Juni 2024. Tim gabungan dari Satlantas Polresta Surabaya, Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, dan Dinas Bina Marga dan Pembina Jalan (DBMPJ) Pemprov Jatim bekerja sama untuk mengangkat truk dan crane yang terguling.
Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena bobot truk dan crane yang berat. Petugas juga harus berhati-hati agar tidak merusak struktur jembatan. Setelah berhasil dievakuasi, truk dan crane dipindahkan ke tempat yang aman. Ruas jalan yang sempat ditutup saat proses evakuasi berjalan langsung dibuka kembali setelah evakuasi selesai dilakukan.
Aiptu Buchori mengimbau kepada seluruh pengguna jalan baik pengendara roda dua, roda empat, maupun pengangkut alat berat seperti alat berat crane dan lainnya untuk berhati-hati saat melewati jalur tersebut. Penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan pengemudi mampu mengatur laju kendaraan agar kecelakaan di area tersebut dapat diminimalisir.
Sumber: madura.tribunnews.com