Alat berat menutupi badan jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara setelah truk yang mengangkutnya terperosok. Peristiwa yang terjadi pada hari Senin tanggal 15 Mei 2023 ini, menyebabkan akses jalan menuju IKN menjadi terhalang.
Baca Juga : Tidak Bisa Menanjak, Tronton Muatan Alat Berat Terperosok Ke Dalam Jurang
Truk Tidak Kuat Menanjak Menyebabkan Muatan Alat Berat Terperosok
Kecelakaan lalu lintas dialami sebuah truk panjang yang terjadi di kawasan Jalan Achmad Yani Kecamatan Sepaku pada pukul 03.30 WITA. Truk dengan nomor polisi B 9815 UEJ tersebut diduga tidak melewati jalan yang menanjak.
Kondisi truk yang kelebihan muatan ketika melewati jalan menanjak tersebut membuat truk berjalan mundur hingga terperosok ke dalam lubang. Truk ini mengangkut alat yang akan digunakan untuk membantu pematangan lahan di salah satu proyek IKN.
Kapolsek Sepaku menuturkan truk tersebut tidak kuat menanjak saat melewati jalan yang menanjak, sehingga sopir truk membanting ke arah kiri. Hal tersebut menyebabkan muatan truk jatuh dan menutupi badan jalan tersebut.
Akibat terperosoknya truk, muatan alat berat tersebut menutupi jalan di kawasan Jalan Achmad Yani tersebut. Karena ukurannya yang cukup besar, alat tersebut melintang dan menutup seluruh badan jalan tersebut.
Mengecek kendaraan memang sangat diperlukan terlebih lagi jika jalan yang akan dilalui cukup terjal. Kekuatan dari kendaraan harus dipastikan sesuai dengan jalan yang akan dilewati. Apalagi untuk kendaraan-kendaraan besar yang pada umumnya bermuatan besar juga.
Kecelakaan kendaraan besar ini bisa menimbulkan dampak yang cukup besar, baik itu berupa kerugian materi, terganggunya arus lalu lintas, atau bahkan dapat menimbulkan adanya korban jiwa. Pada jalan menanjak, kendaraan bermuatan besar juga cenderung memerlukan tenaga yang cukup besar. Banyak kecelakaan kendaraan bermuatan besar terjadi yang salah satu penyebabnya akibat kendaraan tidak memiliki kekuatan yang cukup.
Alat Berat yang Menutup Badan Jalan Menyebabkan Terjadinya Kemacetan Lalu Lintas
Kecelakaan sebuah truk yang terjadi di Jalan Achmad Yani Kecamatan Sepaku, menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas di kawasan jalan tersebut. Hal ini disebabkan oleh tertutupnya seluruh badan jalan karena muatan truk tersebut.
Kawasan jalan yang menjadi akses menuju IKN ini mengalami kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. Kemacetan terjadi baik dari arah Samboja menuju ke Penajam Paser Utara, maupun dari arah sebaliknya. Seorang sopir truk yang terjebak mengaku sudah terjebak kemacetan di jalan tersebut selama kurang lebih 5 jam.
Tak hanya itu, ia dan ratusan pengendara lainnya terpaksa harus menunggu proses pembuatan jalan alternatif selesai. Saat ini pihak kepolisian sedang mengupayakan untuk mengevakuasi dengan membuat jalur alternatif untuk mengurai kemacetan yang sempat terjadi hingga 2 kilometer.
Pihak kepolisian juga mengerahkan 2 alat berat yang akan digunakan untuk membuat jalur alternatif agar kemacetan panjang di kawasan jalan tersebut dapat terurai. Setelah jalur alternatif dibuat, pihak kepolisian baru akan mengevakuasi truk yang masih menutupi badan jalan tersebut.
Jalur alternatif dibuat terlebih dahulu karena jalur tersebut sering dilalui banyak kendaraan yang akan menuju IKN. Jika pembuatan jalur alternatif tidak didahulukan maka kemacetan dapat terjadi lebih panjang dan dapat memakan waktu lebih lama juga. Dengan begitu, proses distribusi material pembangunan IKN juga akan terganggu.
Diketahui dalam kecelakaan truk bermuatan alat berat ini tidak menimbulkan korban jiwa. Proses distribusi logistik material untuk pembangunan IKN dapat kembali berjalan secara bergantian setelah jalur alternatif dibuka.
Sumber : beritasatu.com