Tuesday, May 21, 2024
HomeForestryINTA Optimis Targetkan Penjualan Alat Berat Meningkat Di 2024

INTA Optimis Targetkan Penjualan Alat Berat Meningkat Di 2024

PT. Intraco Penta Tbk. (INTA) menjadi salah satu distributor alat berat ternama di Indonesia. Di tahun 2023, kondisi penjualan alat berat mengalami tantangan yang cukup besar di berbagai negara termasuk di Indonesia.

Kondisi penjualan di sektor alat berat yang fluktuatif juga dikhawatirkan akan terus berlanjut ke tahun 2024 mengingat 2024 merupakan tahun pemilu. Meski kondisi penjualan di tahun 2024 cukup mengkhawatirkan, namun INTA justru mengumumkan kenaikan target penjualan untuk tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Intraco Memimpin Dalam Industri Distribusi Alat Berat di Indonesia

Target Penjualan Alat Berat INTA Meningkat 20% Untuk 2024

Tahun 2024 menjadi salah satu tahun yang dikhawatirkan dalam pasar alat berat global. Tahun pemilu dinilai memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap performa di sektor alat berat secara keseluruhan.

Namun menjelang akhir tahun ini, INTA justru mengumumkan bahwa target penjualan berbagai produk alat beratnya di tahun 2024 mendatang mengalami kenaikan 20% dibandingkan dengan target tahun 2023. INTA juga merasa optimis dapat mencapai target ini dengan sempurna melihat performa yang dimiliki di tahun ini.

INTA Optimis Naikkan Target Penjualan Alat Berat 2024

Direktur Utama INTA Petrus Halim menuturkan bahwa selama tahun 2023, INTA telah mengalami berbagai tantangan dan persaingan usaha yang ketat. Hal ini membuat INTA semakin tertantang dan yakin untuk meraih target tinggi di tahun 2024 mendatang.

Petrus juga menuturkan bahwa tahun 2024 yang bertepatan dengan tahun pemilu memang kerap kali memberikan dampak negatif terhadap berbagai sektor karena lambatnya proses birokrasi sehingga kondisi perekonomian ikut melemah. Namun kondisi ini tetap dipandang positif oleh INTA dengan berbagai strategi yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

penjualan alat berat
Pencapaian INTA di Tahun 2023 Meningkat Tajam Dibandingkan Tahun 2022

Direktur INTA Willianto Febriansa juga menuturkan bahwa prospek penggunaan dan permintaan alat berat di Indonesia masih cukup tinggi didominasi oleh sektor pertambangan. Willianto menyampaikan INTA telah mengantisipasi kondisi tahun pemilu dari jauh-jauh hari dengan menjalin kerjasama jangka panjang dengan beberapa perusahaan pertambangan di sektor-sektor besar seperti pertambangan batubara.

INTA sendiri menargetkan penjualan alat berat di tahun 2023 mencapai angka Rp 1,2 triliun. Hingga penutupan kwartal III/2023, INTA telah berhasil mencapai angka penjualan Rp 702,88 miliar. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan penutupan kwartal yang sama di tahun 2022. Penutupan kwartal III/2022 ditutup dengan angka penjualan mencapai Rp 497,16 miliar.

Dari segi kwantitas, INTA telah berhasil menjual alat berat sejumlah 302 unit hingga akhir September 2023 ini. Performa ini mengalami kenaikan 68% dibandingkan dengan periode September 2022.

Meski harga komoditas di berbagai sektor pertambangan mengalami penurunan tahun ini, namun terdapat kenaikan permintaan alat berat dari sektor konstruksi diketahui mengalami kenaikan hingga 54%. Dengan performa yang dimiliki oleh INTA hingga saat ini, INTA yakin mampu menutup tahun 2023 dengan pencapaian yang maksimal dan mengalami kenaikan di tahun 2024 mendatang.

Untuk mencapai target penjualan alat berat di tahun 2024, INTA telah menyusun berbagai strategi diantaranya fokus dalam beberapa sektor pertambangan besar seperti batubara dan nikel serta industri lainnya seperti agribisnis, konstruksi, dan infrastruktur. Petrus optimis dengan strategi ini, INTA akan berhasil memperkuat usaha dan meningkatkan pendapatan di tahun 2024.

Sumber: industri.kontan.co.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular