Friday, May 17, 2024
HomeEducationMacam-macam Alat Berat Yang Dipakai Dalam Bidang Konstruksi

Macam-macam Alat Berat Yang Dipakai Dalam Bidang Konstruksi

Dalam bidang konstruksi sudah umum menggunakan alat berat, karena alat berat sangat membantu dalam pengerjaan kegiatan konstruksi. Dahulu banyak kegiatan konstruksi dilakukan secara manual dan butuh waktu lama, sekarang dipersingkat dengan bantuan alat berat.

Penggunaan alat berat mempermudah proses pekerjaan konstruksi, sehingga pembangunan menjadi lebih cepat, mudah, sesuai dengan harapan berdasarkan kondisi dan situasi di lapangan.

Alat berat yang dipergunakan salah, dapat menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas, tidak tercapainya jadwal dan biaya tambahan, hal ini dapat merugikan. Maka dari itu diketahui terlebih dahulu alat berat apa yang diperlukan dengan mengetahui dan memahami jenis dan fungsi masing-masing alat berat.

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin jarang melihat berbagai macam alat berat karena dirancang untuk pekerjaan khusus, bisa melihatnya di proyek-proyek pembangunan, pabrik, industri atau lokasi pertambangan.

Alat berat memang sengaja diciptakan agar pekerjaan berat bisa cepat selesai, mulai penggalian, memindahkan barang sampai membawa benda berat lainnya.

Jenis-jenis alat berat disamping pekerjaan konstruksi juga meliputi pertanian, truk pengangkut, traktor, pertambangan dan kegiatan lain dengan skala besar.

Macam-macam Alat Berat Konstruksi

Bukan hanya canggih tapi  alat berat yang memiliki ukuran super besar sengaja diciptakan agar pekerjaan yang berat bisa selesai lebih cepat, banyak sekali jenisnya mulai untuk penggalian, memindahkan barang sampai membawa benda berat lainnya, antara lain:

1.     Alat Berat Dozer (Loader) atau Bulldozer

Salah satu alat berat yang umum dipakai menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau timbunan material, seperti pasir, tanah ataupun bebatuan.

Terdapat bucket pada alat berat dozer sehingga alat ini memiliki nama lain front end dozer, dimana ada dua jenis dozer yang sering digunakan dalam konstruksi yaitu crawler tractor dozer (roda kelabang) dan wheel tractor dozer (bulldozer dengan roda karet).

Alat berat bulldozer ini memiliki kekurangan yaitu jarak tempuh yang terlalu pendek/tidak jauh, namun mampu menahan beban yang sangat berat.

2.     Alat Berat Excavator

Alat berat yang sering dipergunakan dalam proyek konstruksi menyesuaikan lapangan atau daerah kerja, umumnya terbagi beberapa jenis sesuai penggali yang ada di bagian depan. Semua jenis excavator itu memiliki kesamaan yaitu alat penggerak berupa ban atau crawler memungkinkan beroperasi di permukaan kasar atau kurang padat dan tidak memerlukan banyak pemindahan tempat.

Excavator adalah alat penggali tanah yang juga dapat dipergunakan sebagai alat pemindah dan pengangkut material ke dalam truk, namun sayangnya tidak dapat dipergunakan dalam jarak jauh.

3. Alat Berat Crane

Alat berat proyek bengunan yang keberadaannya dapat dilihat dari jauh, memiliki ketinggian dan ukuran besar untuk mengangkat material yang akan dipindahkan, baik secara vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu yang sangat dibutuhkan dalam konstruksi dan mampu menggali lubang hingga kedalaman 140 kaki.

Crane memiliki berbagai tipe dalam pengoperasiannya dan harrus memilih yang benar-benar sesuai dengan kondisi proyek yang dikerjakan, karena akan berdampak besar dalam proyek dan mempengaruhi waktu serta keuntungan dan kerugian dalam proyek.

4. Alat Berat Wheel Loader dan Track Loader

Alat yang memiliki fungsi sama dengan dozer, dipergunakan untuk pemindahan material dari satu alat ke alat lain dalam jarak dekat.

Alat pemindah wheel loader dan track loader memiliki jarak tempuh sangat pendek karena sifatnya hanya memindahkan material saja, sedang alat angkut bisa menempuh jarak yang jauh seperti truk.

Wheel loader sangat cocok dan efisien dipergunakan di daerah kerja yang rata, kering dan kokoh karena menggunakan roda karet dan memiliki mobilitas tinggi, dengan roda yang dapat digerakkan leluasa ke arah tertentu seperti mobil membuat ruang gerak fleksibel.

5.     Alat Berat Truk Derek Fuso

The Super Great V 'Spider'Sebuah truk derek yang masuk dalam kategpri alat berat tercanggih di dunia, karena bentuk menyerupai laba-laba yang mampu mengangkat segala jenis benda dengan tangan-tangan robot layaknya film transformer, mampu mencengkeram semua benda yang ada di depannya dengan mudah.

6. Alat Berat Motor Scrapper

Sebuah alat berat dipergunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah diantara bangunan beton dan meratakan jalan raya.

Proses kerja alat ini mampu menggali permukaan tanah sampai setebal 2,5 mm dan menimbun sampai tebal minimum 2,5 mm, namun hanya bisa mengangkut dalam jarak dekat saja.

7. Alat Berat Motor Grader

Alat berat yang berfungsi meratakan pembukaan tanah secara mekanis dan penggusuran tanah, meratakan tanggul, pencampuran tanah, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya.

Sebuah mesin sortir sebagai sarana (angkut) rancang bangun dengan pemotong besar untuk menciptakan permukaan datar, mempunyai tiga poros sumbu dengan taxi dan mesin/motor diletakkan di atas poros belakang dari kendaraan dan mata pisau di tengahnya. Dipergunakan sebagai proses akhir (pemerataan) permukaan keras/kasar seperti traktor dan pengikis.

8. Alat Berat Asphalt Finisher

Jenis alat berat untuk mengahamparkan campuran aspal aspal hot mix yang dihasilkan dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant (AMP) pada permukaan jalan yang akan dikerjakan.

Kekurangan alat berat jenis ini adalah perputaran roda kelabang manuver lebih lama, dikarenakan roda karet daya ambangnya lebih kasar.

Asphalt finisher memiliki dua jenis crawler dipergunakan menggunakan track dan jenis roda karet (wheeled). Asphalt finisher dengan jenis track penghamparannya lebih halus dan datas, dibandingkan asphalt finisher menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. Peran kerja asphalt finisher ini sangat besar terutama pekerjaan pengerasan dan pelapisan ulang, juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal.

9. Alat Berat Mobile Crane

Alat berat mobile crane dipergunakan sebagai pengangkut material, penggunaannya lebih mudah karena dapat berpindah tempat dengan mudah.

Kekurangannya alat berat ini tidak bisa dipergunakan di permukaan air.

10. Alat Berat Pneumatic Tire Roller

Jenis alat berat yang dipergunakan pada pekerjaan penggilasan bahan granular juga penggilasan lapisan hot mix dengan roda karet bertekanan angin. Makin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah, jadi besarnya tekanan dapat dilakukan dengan merubah tekanan roda tersebut, tidak dipergunakan pada tanah berbatu dan tajam karena mempercepat kerusakan roda.

Jumlah roda tired roller berkisar 9-19 roda, misal mesin menggunakan 9 roda, as depan dipasang 4 roda, tekanan roda mencapai 6-109 bar, berat mesin 15-200 ton, dimana tekanan pada ban angin dapat berubah-ubah menyesuaikan kondisi tanah dan tahap pemadatan.

11. Alat Berat Concrete Batching Plant

Jenis alat berat yang memiliki fungsi mencampur atau memproduksi beton dalam produksi besar.

Alat berat ini dipergunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam kualitas terjaga dengan baik, sesuai standar, nilai slump test dan trength stabil.

Kekurangan alat berat ini hanya untuk menimbang beton saja.

12. Alat Berat Tower Crane

Jenis alat berat sering dipakai untuk membangun jembatan, gedung bertingkat dan apartemen.

Alat tower crane memiliki fungsi mengangkut material atau bahan konstruksi bangunan dari atas menuju bagian yang ada di atas.

Mesin pengangkat beban untuk memudahkan proses konstruksi terutama pada gedung tinggi, dimana ukurannya bisa mencapai ketinggian 100 meter di atas tanah.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular