Untuk mempermudah proses pemindahan material di lokasi proyek, terdapat berbagai jenis alat berat yang kerap digunakan. Mulai dari alat berat jenis scissor lift yang berukuran mini hingga peralatan berat berukuran besar seperti crane menjadi alat yang sering dilibatkan dalam proses ini.
Baca Juga : Jenis Alat Berat untuk Pengangkutan Material dan Pemindahan Material
Mengenal Scissor Lift Beserta Fungsinya
Diantara berbagai peralatan yang digunakan untuk memindahkan material, tangga menjadi peralatan paling umum yang dikenal masyarakat. Sayangnya peralatan berupa tangga yang bekerja secara manual memiliki kekurangan yaitu risiko kecelakaan yang tinggi saat tangga digunakan untuk memindahkan barang atau material berkapasitas besar.
Dalam berbagai pekerjaan di bidang konstruksi, pertambangan, hingga penyimpanan barang, penggunaan tangga manual cenderung banyak dihindari. Dibandingkan dengan tangga manual, tangga elektrik atau yang kerap disebut scissor lift dinilai lebih aman digunakan untuk memindahkan material.
Alat berat ini merupakan peralatan yang beroperasi dengan adanya pump hydraulic dan menggunakan tenaga dari battery yang terdapat dalam mesin dari alat ini. Fungsi utama dari alat berat yang satu ini adalah untuk memindahkan material dari permukaan yang rendah ke permukaan yang lebih tinggi.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pembersihan gedung pencakar langit menjadi jenis perusahaan yang paling sering menggunakan alat ini. Dibandingkan dengan tangga biasa, terdapat keunggulan mencolok yang membuat scissor lift lebih banyak dipilih yaitu stabilnya alat ketika digunakan untuk memindahkan material tertentu.
Untuk menggunakan alat ini, operator harus naik ke atas alat bersama dengan material yang akan dipindahkan. Saat alat dijalankan, alat berat ini akan otomatis mengangkat operator dan material hingga mencapai ketinggian yang diinginkan.
Setelah alat sampai ke tujuan, operator bisa dengan mudah memindahkan material yang ada dalam peralatan tersebut. Cara penggunaan alat berat ini dinilai mampu membuat pekerjaan yang dilakukan lebih efektif dan bisa selesai dengan lebih cepat.
Jenis-jenis Scissor Lift
Dari segi bentuk, scissor lift memiliki bentuk yang menyerupai sebuah meja. Permukaan datar yang berada di bagian atas alat nantinya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan material yang akan diangkat ke permukaan yang lebih tinggi.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, alat berat ini memiliki dua jenis yaitu manual dan electric. Perbedaan pada kedua jenis ini terdapat pada sistem pengoperasian pompa hydraulic yang ada.
Jenis manual memiliki hydraulic yang hanya bisa bekerja jika dipompa secara manual saja. Batas maksimum ketinggian yang bisa dicapai menggunakan alat berat jenis manual ini mencapai 2 meter. Terdapat 2 variasi dari alat manual ini yaitu lift table manual OPK dan scissor lift table manual SEISI. Kapasitas terbesar dari kedua variasi ini dimiliki oleh variasi lift table manual OPK dengan jangkauan mencapai 2 meter.
Selain jenis manual, alat berat ini juga memiliki jenis electric yang dioperasikan dengan hydraulic yang menggunakan tenaga listrik. Jenis ini merupakan jenis hasil pengembangan dari jenis manual sehingga pada dasarnya cara kerja dari kedua jenis ini cukup serupa.
Kapasitas angkut dari jenis electric ini cukup besar antara 500kg hingga 4 ton, namun jangkauan dari jenis ini lebih terbatas dengan jangkauan maksimum 1,4 meter. Terdapat 3 variasi dari alat electric ini diantaranya variasi dengan standart lift table, Low Lift Table Electric, dan U Low Lift Table Electric.
Serupa dengan alat berat lainnya, scissor lift bisa digunakan dalam berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan. Keberadaan alat berat ini telah berhasil membantu berbagai sektor beroperasi dengan lebih efektif dan efisien.
